Rusia Akan Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Finlandia Yang Telah Bergabung ke NATO
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan dalam sambutannya yang diterbitkan pada hari Rabu (13/3) bahwa masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO adalah “langkah yang tidak berarti” dan bahwa Rusia akan mengerahkan pasukan dan sistem pemusnahan ke perbatasan Finlandia setelah Finlandia bergabung dengan aliansi tersebut.
“Ini adalah langkah yang sama sekali tidak berarti (bagi Finlandia dan Swedia) dari sudut pandang menjamin kepentingan nasional mereka sendiri,” kata Putin kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti dan televisi pemerintah Rossiay-1 dalam sebuah wawancara luas.
“Kami tidak memiliki pasukan di sana (di perbatasan Finlandia), sekarang mereka akan berada di sana. Tidak ada sistem penghancuran di sana, sekarang mereka akan muncul.”
Presiden Vladimir Putin juga mengatakan dalam sambutannya yang dipublikasikan pada hari Rabu (13/3) bahwa Rusia tidak ikut campur dalam Pemilu apa pun dan akan bekerja sama dengan pemimpin Amerika Serikat mana pun yang terpilih.
“Kami tidak ikut campur dalam cara apa pun dalam Pemilu apa pun,” kata Putin kepada kantor berita negara RIA Novosti dan televisi negara Rossiya-1 dalam sebuah wawancara luas. “Dan, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, kami akan bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika, para pemilih Amerika.”
Putin juga mengatakan bahwa Donald Trump, ketika dia menjadi presiden, memarahinya karena “bersimpati” kepada Presiden Joe Biden. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...