Rusia Bom Gedung Teater di Mariupol Tempat Warga Berlindung
MARIUPOL, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Rusia menjatuhkan bom kuat di sebuah teater di kota pelabuhan Mariupol yang dikepung di Ukraina, tempat ratusan warga sipil berlindung pada Rabu (16/3), kata kementerian luar negeri Ukraina.
Kementerian mengatakan banyak orang terjebak di teater dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Dikatakan jumlah korban belum diketahui. Reuters tidak dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen.
Rusia membantah menargetkan warga sipil. Di Moskow, kementerian pertahanan mengatakan pasukannya tidak menyerang gedung itu dan malah menuduh Batalyon Azov, milisi sayap kanan Ukraina, yang meledakkannya, kata kantor berita RIA.
Namun tidak ada memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut. Rusia sebelumnya menuduh batalion itu mencegah warga sipil meninggalkan kota itu, yang telah dibombardir sengan senjata berat.
Maxar Technologies, sebuah perusahaan swasta AS, mendistribusikan citra satelit yang katanya dikumpulkan pada 14 Maret dan menunjukkan kata "anak-anak" dalam tulisan besar bahasa Rusia yang dilukis di tanah di luar Teater Drama Mariupol beratap merah.
Maxar mengatakan akan mendistribusikan gambar-gambar baru teater segera setelah mereka memilikinya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...