Rusia dan Turki Akan Resmikan Projek Pipa Gas Rusia ke Eropa

ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan,  dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu di Istanbul, Turki. Menurut kantor berit Anadolu, pertemuan hari Rabu (8/1) itu dilakukan menjelang upacara peluncuran proyek pipa gas alam TurkStream di kota itu, yang akan dihadiri kedua pemimpin.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dan Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borisov, juga diperkirakan akan hadir. Pembukaan projek ini dilakukan dalam pengamanan yang sangat ketat dengan total 7.200 petugas polisi bertugas.

Di antara pasukan keamanan ada juga 300 tim operasi khusus, 30 regu bom yang bekerja di sekitar hotel tempat para pemimpin asing tinggal atau pada rute yang mereka tempuh sebelum dan selama acara. Ada tiga helikopter polisi, empat kapal laut, empat anjing terlatih khusus dan 30 kendaraan lapis baja mendukung pasukan keamanan Turki.

Proyek pipa gas alam TurkStream, yang akan membawa gas alam dari Rusia ke Eropa melalui Turki. Projek ini dianggap sebagai langkah lebih lanjut hubungan Turki dan Rusia dalam hal energi. Pipa gas alam ini memiliki total kapasitas 31,5 miliar meter kubik, di mana jalur pertama akan membawa 15,75 miliar meter kubik gas Rusia ke konsumen di Turki.

Jalur kedua akan membawa lagi 15,75 miliar meter kubik gas ke Eropa melalui Turki.

Perusahaan BOTAS membangun jalur pertama yang akan terhubung ke jaringan gas Turki yang sudah ada. Sedangkan jalur kedua akan dioperasikan oleh perusahaan patungan Gazprom-BOTAS, akan membentang ke perbatasan Turki-Eropa.

Editor : Sabar Subekti