Rusia dan Ukraina Saling Klaim Kemajuan dalam Pertempuran di Bakhmut
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Ukraina telah mengepung sebagian kota Bakhmut di Ukraina timur yang terkepung di sepanjang sisi, dan masih menguasai sebagian kota itu, kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, pada Minggu (21/5).
Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya memberi selamat kepada pasukan tentara bayaran kelompok Wagner dan tentara Rusia sehari setelah kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan kelompoknya telah merebut kota itu.
Tapi Maliar mengatakan pasukan Ukraina melanjutkan kemajuan mereka di sepanjang pinggiran Bakhmut dan mengklaim bagian wilayah dari ketinggian yang menghadap ke kota.
“Pasukan kami telah merebut kota dalam keadaan semi pengepungan, yang memberi kami kesempatan untuk menghancurkan musuh,” tulisnya di aplikasi perpesanan Telegram. “Oleh karena itu, musuh harus mempertahankan diri di bagian kota yang dia kuasai.”
Maliar menambahkan bahwa pasukan Ukraina masih mempertahankan fasilitas industri dan infrastruktur di Bakhmut serta sektor swasta kota tersebut.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Sabtu (20/5) malam memberi selamat kepada kelompok tentara bayaran Wagner dan tentara nasional atas klaim mereka merebut kota Bakhmut, Ukraina timur, menurut pernyataan Kremlin yang dikutip oleh kantor berita Rusia.
“Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada unit penyerang Wagner serta semua prajurit unit angkatan bersenjata Rusia yang memberi mereka dukungan dan perlindungan sayap yang diperlukan, atas penyelesaian operasi untuk membebaskan Artemovsk (nama era Uni Soviet untuk kota Bakhmut),” kantor berita TASS mengutip pernyataan Kremlin. (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...