Rusia Kecam Laporan Palsu Hukum Gantung Massal Suriah
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis (9/2), mengecam Amnesty International atas laporan yang diduga palsu mengenai 13 ribu tahanan yang dihukum gantung di penjara Suriah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengungkapkan kepada awak media bahwa laporan tersebut merupakan “cerita palsu yang tidak sesuai dengan kenyataan” dan juga berita bohong.
Laporan yang dirilis pada Selasa tersebut menjelaskan hukuman gantung massal di salah satu penjara terbesar Suriah dekat ibu kota Damaskus sejak 2011 hingga 2015.
Rusia merupakan penyokong Presiden Bashar al Assad dalam perang Suriah dan intervensi dengan melancarkan serangan udara terhadap pemberontak sejak September 2015.
“Ini merupakan tindakan provokasi yang ditujukan untuk memperkeruh konflik berdarah di Suriah,” ujar Zakharova.
Kementerian Kehakiman Suriah sudah terlebih dahulu menyangkal laporan Amnesty International yang sepenuhnya dianggap tidak benar dan ditujukan untuk merusak reputasi Suriah di forum-forum internasional. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...