Rusia Mulai Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Wilayah Belarusia
MINSK, SATUHARAPAN.COM-Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengatakan pada hari Selasa (13/6) bahwa senjata nuklir taktis Rusia akan dikerahkan secara fisik di wilayah Belarus "dalam beberapa hari", kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pada hari Jumat (9/6) bahwa Rusia akan mulai mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarusia setelah fasilitas penyimpanan khusus disiapkan pada 7-8 Juli.
Tangkap Mantan Pekerja Industri
Sementara itu, dilaporkan dari Ruia bahwa dinas keamanan Rusia (FSB) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menangkap sekelompok mantan pekerja industri pertahanan yang dicurigai memasok informasi militer sensitif ke Ukraina dan merencanakan serangan sabotase.
FSB menuduh mantan pekerja yang tidak disebutkan namanya itu menjadi mata-mata intelijen militer Ukraina dan menyerahkan dokumen teknis dan model yang digunakan dalam pembuatan sistem dan peralatan senjata untuk Angkatan Udara Rusia.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok yang sama juga terlibat dalam rencana untuk meledakkan jalur kereta api di wilayah Kursk dan Belgorod Rusia yang digunakan untuk memasok pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
FSB mengatakan telah membuka kasus pidana terhadap mantan pekerja tersebut dengan tuduhan melakukan pengkhianatan negara dan mempersiapkan tindakan sabotase. "Para tersangka telah ditahan dan membuat pengakuan," kata FSB.
“Plastik peledak dengan berat total lebih dari empat kilogram, empat detonator, dokumentasi desain militer dan barang-barang yang digunakan untuk keperluan militer, serta uang sebesar US$ 150.000, telah disita,” katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...