Rusia Siap Gelar Piala Dunia 2018
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Beberapa jam seusai Piala Dunia 2014 dijuarai Jerman. Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Senin (14/7) menerima pernyataan kesiapan Rusia menyelenggarakan pesta sepak bola akbar empat tahunan tersebut pada 2018 mendatang.
Pertemuan dengan petinggi Rusia turut dihadiri Presiden Vladimir Putin, dan Menteri Olah Raga Rusia, Vitaly Mutko, serta Presiden Brasil, Dilma Rouseff.
Kesiapan ini dikemukakan Mutko yang menjamin konflik Rusia-Ukraina tidak akan berimbas dalam sepak bola, pihaknya pun menjamin tidak akan ada ideologi rasisme seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“politik adalah masalah lain, tidak akan berimbas ke ajang ini (Piala Dunia), kadang kita menghadapi kritik dan ini hal yang biasa, karena saran dan usulan akan membuat kami lebih baik,” kata Mutko.
Pertemuan tersebut diawali serah terima penyelenggaraan Piala Dunia dari Brasil ke Rusia yang disimbolkan dengan estafet pemberian bola. Si kulit bundar diserahkan dari Presiden Brasil ke Presiden FIFA, sebelum akhirnya berpindah tangan ke Vladimir Putin.
“Ini adalah ajang multi budaya, dan kita harus pahami itu, masyarakat kami (Rusia) sudah paham, dan persepsi publik internasional juga harus mengerti keadaan ini,” lanjut Mutko.
Rusia mulai menyebarkan demam Piala Dunia 2018. Secara resmi negara tersebut sudah merilis poster-poster kota yang akan jadi tuan rumah turnamen.
Menurut espnfc, Saat ini ada 11 poster Piala Dunia 2018 yang sudah dirilis. Seluruh poster tersebut mewakili kota-kota yang akan jadi tuan rumah saat Rusia menggelar Piala Dunia empat tahun mendatang, antara lain Moskow, Sochi, Volgograd, Saint Petersburg, Saransk, Samara, Rostov-On-Don, Yekaterinburg, Nizhny Novgorod, Kazan dan Kaliningrad.
Salah satu tantangan terbesar Rusia adalah menyediakan akomodasi luar kota-kota besar seperti Moskow, St Petersburg, Kazan dan Sochi.
“Di beberapa kota kita perlu lebih banyak dengan bantuan investor," kata Mutko.
Mutko mengatakan pihaknya bersama pihak terkait akan mengupayakan program pariwisata selama empat tahun mendatang dengan target menyambut 1 juta pengunjung internasional ke seantero negeri itu, guna pemasukan penyelenggaraan Piala Dunia yang akan empat tahun mendatang.
“Kami menyambut investor untuk menanamkan modal di bidang apa saja,” tutup Mutko. (espnfc.com/cbsnews.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...