Rusia: Tidak Ada Perjanjian Yang Diteken dengan Korea Utara
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Rusia pada hari Jumat (15/9) mengatakan tidak ada perjanjian yang ditandatangani selama kunjungan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, ke Rusia.
“Tidak ada perjanjian yang ditandatangani dan tidak ada rencana untuk menandatanganinya,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan, di tengah kekhawatiran di Washington bahwa kedua negara mungkin sedang mempersiapkan perjanjian senjata.
Kim memulai kunjungannya ke Rusia pada hari Selasa. Pada pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu, kedua pemimpin saling bertukar hadiah berupa senapan, sebuah pilihan yang dianggap simbolis mengingat kekhawatiran Barat.
Putin membahas prospek kerja sama yang lebih besar dengan Korea Utara dan mengatakan ada “kemungkinan” untuk hubungan militer meskipun ada sanksi internasional terhadap Pyongyang.
Kremlin pada hari Kamis mengatakan Putin telah menerima undangan dari Kim untuk mengunjungi Korea Utara, tanpa memberikan tanggal kunjungan tersebut.
Kim pada hari Jumat (15/9) mengunjungi pabrik yang memproduksi jet tempur di Timur Jauh Rusia. (dengan kantor berita)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...