Rusia Tolak Sampel Doping Olimpiade yang Dites Ulang
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko menolak hasil pengujian semua sampel doping pada Olimpiade 2008 dan 2012 karena Rusia menduga adanya kesalahan dalam proses pengambilan ulang sampel dari dua ajang multi even olahraga yang telah berlangsung beberapa tahun lalu tersebut.
“Jika ada laboratorium (anti doping, red) yang melakukan kesalahan dalam menampilkan hasil tes doping, harus segera dicopot lisensinya, semua sampel doping yang dites di laboratorium tersebut harus dinyatakan tidak sah,” kata Mutko seperti yang dia kemukakan di New York Times, hari Kamis (9/6).
Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) pada Mei 2016 memberi laporan tentang temuan adanya 55 temuan positif doping setelah IOC melakukan pengujian ulang dari sampel doping dari atlet-atlet yang pernah berlaga di Olimpiade 2008 (Beijing, Republik Rakyat Tiongkok) dan Olimpiade 2012 (London, Inggris).
Mutko menyampaikan bahwa Komite Olimpiade Rusia menyatakan protes atas hasil pengujian ulang tersebut karena Rusia mendapat sial sebab 22 dari 50 atletnya dinyatakan positif doping.
Beberapa waktu lalu, media olahraga Rusia melaporkan sepuluh atlet Rusia peraih berbagai medali dari berbagai cabang olahraga di Olimpiade 2008 dinyatakan positif doping dalam pengujian ulang Salah satu atlet yang kemudian dinyatakan positif doping – padahal sebelumnya negatif doping – adalah atlet cabang atletik nomor jalan cepat putra yang memenangkan medali perunggu Denis Nizhegorodov, hasil tes doping yang dia raih sama-sama negatif seperti atlet dayung putra Alexander Kornilov.
Juru Bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengatakan Rusia siap bekerja sama dengan berbagai organisasi dunia guna memerangi doping. Peskov menjelaskan Vitaly Mutko sama sekali tidak berniat untuk menutup-nutupi kasus doping.
(nytimes.com).
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...