Rusun Jatinegara Barat Terima Bantuan Kasur

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bentrokan penertiban antara aparat pemeritah dan warga terdampak penertiban hunian di bantaran Kali Ciliwung pada 20 Agustus lalu membuat nama Kampung Pulo terangkat ke publik. Masyarakat kian menyoroti proses relokasi tersebut.

Upaya pemerintah menyediakan rumah susun sekelas apartemen yang lokasinya tak jauh dari hunian yang ditertibkan menimbulkan pertanyaan. Akankah warga bantaran kali yang terdampak penertiban di lokasi lain iri dengan warga Kampung Pulo?

Kali ini, pertanyaan itu kembali muncul. Pasalnya, seluruh warga Kampung Pulo terdampak relokasi yang saat ini menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat menerima bantuan kasur lipat dari PT Duta Abadi Primantara. Penyerahan bantuan dilakukan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (17/9). Sebanyak 527 kasur lipat tipe terbaik diserahkan perusahaan itu kepada warga secara simbolis.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menampik kekhawatiran timbulnya keiri-hatian warga lain terhadap warga Kampung Pulo.

“Enggak (iri, Red). Kita bukan mau masalah iri atau enggak iri. Tergantung orang mau kasih ke siapa. Waktu itu mereka (PT Duta Abadi Primantara, Red) cuma mau ksih kita 100 (kasur, Red) di Jatinegara. Saya bilang, kalau cuma 100, itu mematik orang berantem rebutan,” ujar Ahok seusai penyerahan kasur.

Ahok pun membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin memberi bantuan ke warga-warga di rumah susun lain, tak hanya di Rusunawa Jatinegara Barat. 

Editor : Bayu Probo