"Saatnya Gema Takbir Kukuhkan Kebangsaan dan Kemanusiaan"
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq berharap gema takbir yang diperkirakan berlangsung nanti malam, Kamis (16/7), mampu mengukuhkan kesadaran masyarakat Indonesia akan nilai kebangsaan dan kemanusiaan.
"Saatnya gema takbir mengukuhkan kesadaran akan nilai kebangsaan dan kemanusiaan," kata Maman saat dihubungi sejumlah wartawan di Jakarta, Kamis (16/7).
Secara pribadi, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu pun setuju masyarakat Indonesia diberi ruang ekspresi jelang perayaan Idul Fitri 1436 Hijriyah, termasuk dalam melangsungkan takbir keliling.
Menurut dia, takbir keliling adalah bagian dari ekspresi kegembiraan warga dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri. "Semua elemen masyarakat dan aparat harus terlibat agar ekspresi itu lebih khusyuk, aman, dan tertib," ujar Maman.
"Jangan sampai ada korban sia-sia yang jatuh karena kecerobohan," dia menambahkan.
Meski demikian, dia berharap kegiatan takbir keliling tersebut tidak mengganggu kegiatan masyarakat lainnya. "Jangan ada yang terganggu karena keriuhan tanpa aturan," ujar politisi PKB itu.
Menurut Maman, takbir keliling akan sangat indah bila dilaksanakan dengan sederhana, mematuhi aturan lalu lintas, dan melibatkan umat lain yang berbeda untuk menyiapkan minuman kecil dan obat-obatan," tutur dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...