Saeb Erekat Dimakamkan pada Hari Peringatan Meninggalnya Yasser Arafat
JERICHO, SATUHARAPAN.COM-Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan ketua negosiator, Saeb Erekat, dimakamkan di Jericho pada hari Rabu (11/12) bertepatan dengan peringatan 16 tahun kematian pemimpin Palestina, Yasser Arafat.
Erekat, 65 tahun, meninggal setelah tertular COVID-19. Dia berkerja untuk Arafat dan kemudian penggantinya, Presiden Mahmoud Abbas, sebagai kepala negosiator. Sebagai Sekjen PLO, dia adalah salah satu pembela paling bersemangat dari upaya Palestina untuk menjadi negara selama beberapa dekade konflik dengan Israel.
Pada hari Rabu, Abbas akan meletakkan karangan bunga pada upacara peringatan di kota Ramallah, Tepi Barat, tempat kedudukan pemerintah Palestina. Abbas telah mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional untuk veteran loyalis Fatah yang dia sebut "saudara" dan "teman".
Erekat adalah penduduk lama Jericho, kota Palestina terbesar di Lembah Jordan. Dia meninggal pada hari Selasa setelah mengumumkan pada 8 Oktober bahwa dia telah tertular virus corona.
Transplantasi paru-paru tiga tahun lalu membuat sistem kekebalannya terganggu, dan kondisinya memburuk. Dia dibawa ke rumah sakit Israel di Yerusalem tiga pekan lalu dan dinyatakan meninggal pada hari Selasa setelah beberapa kali gagal organ.
Setelah peringatan Ramallah, konvoi pemakaman bergerak dari Ramallah ke Jericho di mana jenazahnya akan dibawa dalam prosesi di masjid kota untuk shalat, seperti yang biasa terjadi pada pemakaman Muslim. Dia dimakamkan dalam upacara militer.
Peristiwa suram bagi warga Palestina adalah kematian Arafat, yang meninggal di Paris pada 11 November 2004 dan diterbangkan kembali ke Ramallah untuk dimakamkan dengan kerumunan besar yang hadir saat jenazahnya tiba dengan helikopter.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan bahwa rapat umum akan diadakan untuk mengenang Arafat, dan para peserta harus mematuhi tindakan pencegahan virus corona. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...