Said Aqil: Peristiwa Mina di Luar Kuasa Manusia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa ratusan jemaah haji di Mina, Arab Saudi, pada hari Kamis (24/9). Dikabarkan, sekitar 310 jemaah meninggal, sementara 450 lainnya mengalami luka-luka.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnnya atas kejadian yang menimpa di Mina Arab Saudi. Mereka adalah syuhada, ahlul jannah,” kata Said seperti dikutip NU Onlline pada Kamis (24/9) malam.

Musibah yang terjadi di Mina, kata dia, di luar kuasa manusia, mengingat tidak bisa diketahui kapan dan dimana seseorang meninggal. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” kata dia.

Menurut dia, tidak usah mencari kesalahan atas kejadian itu. Sebab pemerintah Arab Saudi sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melayani jemaah haji dari seluruh dunia. Namun berkumpulnya orang sekitar 3 juta, kesalahan manusia (human error) berakibat fatal.

Musibah terjadi pada akhir pelaksanaan ibadah haji. Musibah disebabkkan para jemaah haji berdesak-desakan di lembah padang pasir yang terletak sekitar lima kilometer sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi. Letaknya di antara Mekkah dan Muzdalifa.

Editor : Sabar Subekti