Sakhalin, Rusia: Ledakan Tabung Gas, Sembilan Tewas

Foto ini diambil dari video yang dirilis oleh Komite Investigasi Rusia, menunjukkan pegawai kementerian situasi darurat bekerja di lokasi gedung apartemen yang runtuh di Tymovskoye, 480 km (300 mil) utara Yuzhno-Sakhalinsk di Pulau Sakhalin di Timur Jauh Rusia, pada hari Sabtu , 19 November 2022. Beberapa orang termasuk anak-anak tewas dalam ledakan gas yang mengguncang gedung apartemen lima lantai di pemukiman Tymovskoye di Pulau Sakhalin, Timur Jauh Rusia. Menurut pihak berwenang setempat, sebuah tabung gas meledak di salah satu apartemen, menyebabkan runtuhnya salah satu bagian bangunan. (Foto: Komite Investigasi Rusia via AP)

SAKHALIN, SATUHARAPAN.COM-Sebuah ledakan gas di sebuah gedung apartemen pada hari Sabtu (19/11) menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk empat anak, di pulau Sakhalin di timur jauh Rusia, menurut pihak berwenang setempat.

Bagian dari gedung berlantai lima di kota Tymovskoye runtuh setelah tabung gas meledak di salah satu apartemen sekitar pukul 05.30 waktu Moskow, kata pihak berwenang.

Tim penyelamat sedang mencari lebih banyak korban di bawah reruntuhan, tulis Gubernur Sakhalin, Valery Limarenko, di Telegram. Beberapa dari 33 orang yang diketahui pernah tinggal di gedung itu masih belum ditemukan, katanya.

Sakhalin terletak di Samudra Pasifik, sebelah utara Jepang.

Menurut Limarenko, warga yang terkena ledakan ditawarkan tempat tinggal sementara dan keluarga yang kehilangan rumah akan dibayar 500.000 rubel (setara Rp 125 Juta). Kerabat dari orang yang terbunuh dapat mengharapkan untuk menerima satu juta rubel (setara Rp 250 juta), katanya. (AP)

Editor : Sabar Subekti