Saleh Husin : Jamu Sumber Devisa bagi Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan jamu sebagai salah satu minuman tradisional harus dipertahankan karena merupakan penghasil devisa bagi bangsa.
“Ini kegiatan rutin di setiap kementerian dalam rangka minum jamu, mudah-mudahan ini tidak diklaim negara lain, sebagai satu-satunya aset penting untuk kelangsungan ekonomi industri kecil dan tradisional,” kata Saleh Husin di hadapan para tamu undangan dan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada acara “Minum Jamu Bersama” di Ruang Garuda Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (16/1)
Saleh mengemukakan acara seperti ini tidak hanya terbatas di kementerian tetapi masyarakat luas dapat menghargainya, sekaligus menghargai produsen jamu.
“Saya minta Pak Charles (Charles Saerang, Ketua Asosiasi Jamu Indonesia) agar gerakan ini dipantau dan disosialisasikan ke media massa agar jamu dapat mendunia,” Saleh menambahkan.
Beberapa menteri pun mempopulerkan gerakan ini bersama-sama. Mulai dari Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Alunan tembang Jawa mengalir dengan merdu di lokasi acara. Sementara itu, di depan Ruang Rajawali, ada sejumlah gerai milik perusahaan jamu yang menawarkan produk-produk mereka
Editor : Eben Ezer Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...