Salma binti Hizab al Oteibi Raih Kursi di Pemilu Arab Saudi
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Dua kandidat perempuan memenangkan pilkada legislatif tingkat kota perdana yang terbuka bagi para pemilih dan kandidat perempuan di Arab Saudi, menurut pernyataan otoritas setempat, Minggu (13/12). Hal ini menjadi tonggak sejarah di kerajaan konservatif tersebut.
Salma binti Hizab al Oteibi meraih kursi di dewan kota di Madrakah, wilayah di kota suci Mekkah, menurut pernyataan ketua komisi pemilihan umum Arab Saudi, Osama al Bar, seperti dilansir Kantor Berita SPA.
Salma binti Hizab al Oteibi, seperti diberitakan AFP, berhasil mengalahkan tujuh kandidat pria dan dua kandidat perempuan lain dalam pemungutan suara pada Sabtu (12/12).
Seorang kandidat perempuan lain, Hanouf bint Mufrih bin Ayid al-Hazmi, terpilih di daerah Jawah, wilayah barat laut Arab Saudi, menurut laporan SPA.
Arab Saudi merupakan negara monarki absolut dengan peraturan terketat di dunia terhadap kaum perempuan termasuk larangan mengemudi.
Sebelumnya, Arab Saudi merupakan negara terakhir yang hanya mengizinkan pria untuk memberikan suara mereka dalam pemilu dan tempat pemungutan suara dipisahkan saat berlangsungnya pemilihan.
Dari total 6.440 kandidat yang memperebutkan kursi legislatif di 284 kota, lebih dari 900 orang di antaranya perempuan.
Mereka dihadapkan dengan sejumlah kendala untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu bersejarah di Arab Saudi. Selama masa kampanye, seperti diberitakan theguardian.com, mereka tidak dapat bertemu langsung dengan calon pemilih pria.
Human Rights Watch, seperti dikutip voaindonesia.com, melaporkan jauhnya tempat pendaftaran pemilih dan keharusan adanya kartu tanda pengenal yang tidak dimiliki banyak perempuan, menghambat proses pemilu itu.
Editor : Sotyati
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...