Komnas HAM Kukuhkan Sahabat HAM di Taman Ismail Marzuki
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang setiap tahun jatuh pada tanggal 10 Desember, Komnas HAM RI, Partisipasi Indonesia, dan Dewan Kesenian Jakarta bekerja sama melaksanakan festival musik yang menjadi satu rangkaian dengan pengukuhan “Sahabat HAM”, hari Sabtu (12/12), pukul 15.00, di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Sahabat HAM adalah Duta Komnas HAM dalam mempromosikan HAM ke kalangan masyarakat luas. Pengukuhan Sahabat HAM dilakukan oleh Pimpinan Komnas HAM. Para Sahabat HAM yang terpilih adalah Reza Rahadian (aktor), Pramesti Ario Tedjo (dokter muda), dan Nadine Chandrawinata (Puteri Indonesia 2005).
‘Kami dari Komnas HAM berterima kasih kepada teman-teman muda dan komunitas muda pembela HAM yang hari ini telah menghadirkan panggung yang menjadi saksi atas pengukuhan Sahabat HAM sebagai bagaian dari puncak peringatan Hari HAM Sedunia,” kata Nur Kholis, Ketua Komnas HAM.
Nur Kholis berharap dengan adanya Sahabat HAM maka kemajuan HAM di Indonesia menjadi semakin baik ke depan.
“Mudah-mudahan dengan kita berkumpul di ruang terbuka ini, komunikasi kita, pemahaman kita tentang HAM semakin maju,” tambahnya.
Komnas HAM menilai terdapat persoalan bagi generasi muda bangsa saat ini, yaitu masih rendahnya pengetahuan terhadap HAM. Komnas HAM berharap kepada anak-anak muda di Indonesia memiliki kepedulian terhadap persoalan-persoalan HAM dan melakukan aksi untuk HAM bersama Komnas HAM.
“Saya menanti pekerjaan rumah yang harus saya lakukan sebagai Sahabat HAM, sehingga keberadaan saya tidak hanya sebagai duta-dutaan saja, tetapi mampu memberikan kontribusi yang positif buat HAM. Saya ingin menularkan semangat positif kepada anak muda di Indonesia. Ketika berbicara tentang kaum minoritas, saya ingin berkonsentrasi terutama pada hak-hak anak dalam hal pendidikan.” kata Reza Rahadian, sebagai Sahabat HAM yang mengangkat persoalan HAM dalam isu minoritas di Indonesia.
Pramesti Ario Tedjo, dokter muda yang didaulat sebagai Sahabat HAM dalam bidang kesehatan juga bercerita tentang perjuangannya memberikan pertolongan kesehatan selama satu tahun di rumah sakit daerah terpencil di Flores. Pramesti mengeluhkan bahwa sampai saat ini akses kesehatan masyarakat di daerah terpencil masih sangat kurang dan tidak optimal. “Mari kita bersatu serta peduli terhadap hak asasi manusia dalam bidang kesehatan di Indonesia agar menjadi nyata,” ujarnya.
Nadine Chandrawinata, Puteri Indonesia 2005, yang didaulat sebagai sahabat HAM dalam bidang lingkungan mencanangkan dirinya untuk menjadi jembatan bagi generasi muda peduli lingkungan. Nadine mengajak masyarakat untuk bersama-sama memulai usaha menjaga lingkungan dari langkah kecil terlebih dahulu.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...