Samarinda Kondusif Setelah Ledakan di Gereja Oikoumene
SAMARINDA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur, Saifi mengatakan situasi di Samarinda dan Kalimantan Timur saat ini sudah kondusif setelah terjadi ledakan bom di Gereja Oikoumene, Samarinda, Kalimantan Timur, hari Minggu (13/11).
Dia mengimbau masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur pada umumnya agar bersikap tenang. "Masyarakat diimbau tenang dan waspada menjaga lingkungannya masing-masing," kata Saifi, hari Minggu (13/11).
Dia memberi contoh peristiwa pelemparan bom tersebut tidak mempengaruhi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri ke-3 yang dibuka Minggu (13/11) malam di Samarinda dipastikan berjalan sesuai jadwal, karena aparat kepolisian telah berupaya dan bekerja profesional memastikan situasi Kota Samarinda aman.
Dijelaskan Saifi, Kementerian Agama Provinsi Kaltim dan Kantor Kemenag Kota Samarinda sudah menerjunkan tim untuk menelaah peristiwa tersebut bekerjasama dengan aparat kepolisian.
Sejauh ini, lanjutnya, kejadian pengeboman tempat ibadah khususnya di Kota Samarinda baru pertama terjadi, terlebih bertepatan dengan momentum event nasional penyelenggaraan MTQ Korpri.
"Mereka (pelaku) mungkin ingin menggunakan momentum ini untuk mendapat perhatian luas," kata Saifi yang kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menjaga lingkungannya dan beraktivitas seperti biasa.
Dia mengatakan Kemenag Kaltim terus berupaya menjalin komunikasi dan berdiaog dengan tokoh-tokoh agama serta ormas keagamaan dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Kalimantan Timur. (kemenag.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...