UKIT Luncurkan Buku Penghormatan kepada Prof. Dr. Olaf H. Schumann
TOMOHON, SATUHARAPAN.COM - Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) GMIM, Senin (14/10) melaksanakan Ibadah Syukur HUT ke-78 tahun Prof. Dr. Olaf H. Schumann dan penghormatan atas pengabdiannya kepada Fakultas Teologi dan Program Pascasarjana Teologi (PPsT) UKIT sebagai dosen terbang studi agama-agama, terutama studi Islam dan dialog dan antar umat beragama. Pada ibadah syukur ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku penghormatan kepada Prof. Schumann berjudul "Teologi Perjumpaan: pengalaman, gagasan dan refleksi".
Buku ini berisi 17 tulisan yang disumbangkan oleh para sahabat, teman diskusi, murid-murid dan mereka yang mengikuti pemikiran melalui karya-karyanya. Para penulis di buku tersebut antara lain, Pdt. Dr. Andreas A. Yewangoe, mantan ketua PGI, Pdt. Dr Richard A.D. Siwu, MA, PhD, Rektor UKIT, Prof. Dr. James Haire, teolog dari Australia, Prof. Dr. Jongeneel, teolog asal Belanda dan sejumlah teolog lainnya dari berbagai tempat se-Indonesia. Sebagai editor buku Dr. Karolina Augustien Kaunang dan Denni H.R. Pinontoan, M.Teol, keduanya dosen di Fakultas Teologi UKIT.
Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan buku dari tim kerja penerbitan buku yang diserahkan oleh Rektor UKIT Pdt. Siwu kepada Prof. Schumann. Dalam sambutannya, Pdt. Siwu mengatakan, sejak awal tahun 1990-an, Prof. Schumann, intens datang ke UKIT, lebih khusus Fakultas Teologi dan PPsT UKIT memberi kuliah dan membimbing penelitian tesis dan disertasi pada mahasiswa yang memilih studi agama-agama.
"Prof. Schumann adalah seorang teolog, ilmuwan asal Universitas Hamburg Jerman yang pemikirannya di bidang agama-agama sangat dikenal luas di Indonesia. Prof Schumann ini adalah sahabat mantan Presiden Indonesia, Abdurahman Wahid atau Gus Dur," kata Pdt. Siwu.
Prof. Schumann dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya bagi Fakultas Teologi dan PPsT UKIT serta tim kerja yang telah merayakan hari ulang tahunnya dan mengusahakan penerbitan buku penghormatan. Dia mengapresiasi pula judul buku, "Teologi Perjumpaan".
"Judul buku ini sangat bagus. Sebab, dialog antar umat beragama itu mestilah terjadi dalam perjumpaan yang kongkrit, manusia yang subjek bertemu dengan subjek manusia lain. Sebab, yang terjadi justru sebaliknya dialog tidak terjadi secara timbal balik. Hal begitu sebenarnya adalah monolog," kata Prof. Schumann.
Prof. Olaf Schumaan datang ke Indonesia tahun 1970 untuk bekerja sebagai peneliti Lembaga Penelitian dan Studi DGI (kini: PGI). Dia juga diminta oleh sejumlah sekolah untuk mengajar studi agama-agama terutama Islamologi. Tahun 1970-an dalam sebuah kegiatan gerejawi DGI dia bertemu dengan Pdt. R.M. Luntungan yang waktu itu sebagai ketua sinode GMIM. Hubungan yang intens dengan GMIM terjadi sejak Pdt. Prof. Dr. W.A. Roeroe menjadi ketua sinode GMIM dan tahun 1991 ketika menjadi Direktur PPsT. Sejak saat itu hingga kini Prof. Schumann rutin datang setiap tahun memberi kuliah intensif di PPsT UKIT.
Terima kasih Pak Olaf untuk pengabdiannya!
Editor : Trisno S Sutanto
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...