Sambangi Jokowi, Iwan Fals Konsultasi Konser Musik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penyanyi Iwan Fals menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo, pada Jumat (27/2). Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut, Iwan mengaku berkonsultasi dengan Presiden soal rencananya menggelar konser akbar yang bertajuk "Nyanyian Raya". Konser ini awalnya akan digelar pada November 2014. Namun, ditunda.
Menurut Iwan Fals, Presiden Jokowi menyambut baik gagasannya tersebut, bahkan sempat menanyakan, dimana konser itu akan terselenggara.
"Saya ingin berkonsultasi tentang gagasan saya bagaimana mengumpulkan 4 juta orang untuk konser. Karena saya nggak tahu bagaimana tempat dan teknisnya. Pak Presiden lebih tahu karena ini meyangkut banyak hal," kata Iwan kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (27/2).
Adapun waktu pelaksanaannya, menurut Iwan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu, terbersit spontan agar sebaiknya konser digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekitar 17 Agustus 2015.
Konser “Nyanyian Raya” sendiri, kata Iwan, akan merupakan ajang pentas musisi untuk menyuarakan cinta lingkungan, sadar kebersihan, lagu-lagu bernada optimistis, dan keceriaan di masa depan. Bagaimana orang berkumpul optimis, mempunyai harapan masa depan, bagaimana anak-anak kita ceria, bagaimana orang sadar lingkungan,” kata Iwan.
Saat ditanya wartawan mengenai pesan yang disampaikannya kepada Presiden Jokowi, dia mengaku hanya mendorong Presiden untuk tidak kehilangan keceriaan dan kegembiraannya, sehingga produktif dalam mengahasilkan karya.
“Saya titip pesan agar Pak Jokowi tidak mengecewakan harapan rakyat seperti yang dijanjikan saat kampanye,” kata Iwan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...