Sampah Kiriman Menumpuk di Jembatan Kalibata

Dua alat berat ekskavator diternjukan untuk mengambil tumpukan sampah kiriman akibat hujan lebat di hulu yang tersangkut di pondasi jembatan di Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/3). Sampah yang datang sejak malam sampai dengan siang ini masih dilakukan pembersihan dan pengangkutan yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta (Foto-foto: Dedy Istanto).

Alat berat ekskavator mengangkut sampah dari badan sungai yang tersangkut di sela pondasi jembatan untuk dibawa menggunakan truk sampah yang telah disiapkan oleh Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta.

Sampah-sampah yang terdiri dari batang kayu, bambu, serta barang bekas yang tersangkut di pondasi jembatan saat dibersihkan menggunakan alat berat ekskavator.

Pemandangan tumpukan sampah yang tersangkut di sela pondasi jembatan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan yang sampai dengan siang ini masih terus dilakukan pembersihan.

Petugas Dinas Kebersihan berada di truk pengangkut sampah yang sampai dengan siang ini sudah enam truk sampah yang membawa sampah-sampah yang berada di kawasan tersebut.

JAKARTA, SATUHARAPAN. COM – Sampah kiriman dari hulu sungai Ciliwung menumpuk di jembatan di Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan, hari Sabtu (5/3). Tumpukan berbagai jenis sampah seperti kayu, bambu, serta barang rongsokan menumpuk akibat tersangkut di antara tiang pondasi jembatan.

“Sampah sudah datang sejak malam karena kiriman akibat hujan di wilayah Bogor, Jawa Barat. Untuk sementara kami bersihkan dahulu dengan meminggirkan sampah supaya aliran air sungai tidak terhambat,” ujar seorang petugas Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta.

Sebanyak dua ekskavator diterjunkan untuk mengambil sampah-sampah yang berada di badan sungai. Sampai siang ini sudah ada enam truk pengangkut sampah ukuran besar yang mengangkut sampah-sampah sejak pukul 08.00 WIB.

Sampai berita ini diturunkan pengerjaan pembersihan sampah-sampah yang menumpuk masih dilakukan oleh puluhan petugas dari Dinas Kebersihan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja