Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:39 WIB | Jumat, 04 Maret 2016

Jalan Layang Ciledug-Tendean Tahap Pemasangan Box Girder

Jalan Layang Ciledug-Tendean Tahap Pemasangan Box Girder
Projek pembangunan jalan layang non tol khusus untuk bus Transjakarta yang menghubungkan dari Ciledug ke Jalan Kapten Tendean masih dalam proses pemasangan beton penyambung atau box girder seperti terlihat di sepanjang Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). Jalan layang yang dikerjakan sejak bulan Maret 2015 lalu ditargetkan rampung pada bulan Desember 2016 mendatang. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Jalan Layang Ciledug-Tendean Tahap Pemasangan Box Girder
Box girder atau beton penyambung jalan yang sudah terpasang di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan yang menghubungkan jalan layang dari Ciledug ke Jalan Kapten Tendean untuk jalur bus Transjakarta Koridor XIII.
Jalan Layang Ciledug-Tendean Tahap Pemasangan Box Girder
Jalan layang Ciledug - Tendean yang sudah masuk tahap pemasangan box girder dengan alat berat gantry crane terlihat dari atas gedung yang ditargetkan rampung pada bulan Desember 2016 mendatang.
Jalan Layang Ciledug-Tendean Tahap Pemasangan Box Girder
Pemasangan box girder yang sudah terpasang di sepanjang Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor dari delapan kontraktor pengerjaan di sepanjang jalan layang Ciledug - Tendean.
Jalan Layang Ciledug-Tendean Tahap Pemasangan Box Girder
Alat berat gantry crane sebagai alat bantu pemasangan box girder penyambung beton jalan yang terlihat di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan masih terus dikerjakan sampai target penyelesaian di tahun ini.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Projek jalan layang non tol (JLNT) Ciledug – Tendean khusus bus Transjakarta masih dalam tahap pemasangan beton penyambung atau box grider. Pemasangan box grider terlihat di sepanjang jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, hari Kamis (3/3) dengan menggunakan alat berat gantry crane.

Jalan layang yang menghubungkan dari Ciledug sampai dengan Jalan Kapten Tendean tersebut ditargetkan rampung selama dua tahun. Rencananya pembangunan jalan khusus untuk bus Transjakarta Koridor XIII ini akan dibangun sebanyak 12 halte di antara halte Universitas Budi Luhur, halte Swadarma, halte Cipulir, halte Seskoal, halte Kebayoran Lama, halte Mayestik, halte Mabes Polri, dan halte di Jalan Kapten Tendean.

Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 kilometer dengan lebar sembilan meter tersebut terdiri dari delapan paket pengerjaan yang dilakukan oleh masing-masing kontraktor dengan menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta sekitar Rp 2,5 triliun. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home