Sampah Pintu Air Manggarai Kembali Dibersihkan

Dua orang pekerja pencari sisa sampah botol plastik yang berada di pintu air Sungai Ciliwung Manggarai, Jakarta Selatan saat sedang dibersihkan oleh petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Kamis (18/7) (foto-foto: Dedy Istanto).

Kondisi sampah yang menumpuk di pintu air akibat ditinggal oleh para pekerjanya karena gajinya yang belum dibayar, kini sudah mulai dibersihkan.

Satu unit eskavator diturunkan untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di sungai, kemudian diangkut dengan truk sampah.

Tiga unit truk sampah hari ini diterjunkan untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di Sungai Ciliwung pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.

Sejak kemarin sampai dengan siang tadi sudah sekitar 33 kali truk mengangkut sampah yang ada di pintu air Manggarai.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Masalah sampah menumpuk yang terjadi di Sungai Ciliwung pintu air Manggarai, Jakarta Selatan akibat ditinggal oleh pekerjanya yang mogok kerja beberapa hari lalu karena gajinya yang belum dibayarkan. Kini kondisi sampah di pintu air tersebut sudah berangsur berkurang, sejak kemarin pengambilan sampah dilakukan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta Selatan dengan menggunakan eskavator. Setidaknya sudah 33 kali sampah yang menumpuk disungai dibersihkan sejak kemarin sampai siang ini Kamis, (18/7).

Permasalahan sampah menjadi permasalahan mendasar yang tak kunjung usai. Setidaknya ada sekitar 6.500 ton atau sekitar 4 kali lapangan sepakbola dalam sehari sampah di kota Jakarta. Hal ini menyebabkan kondisi kualitas lingkungan serta drainase yang ada di Jakarta terancam dan mengakibatkan banjir dimana-mana.

Editor : Yan Chrisna