Sandiaga Ingin Pendukungnya Tidak Benci Ahok

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyarankan kepada penggemar dan relawan yang mendukung dia dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI yang akan digelar pada 2017 mendatang agar tidak membenci gubernur yang saat ini masih menjabat (petahana), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kita mungkin panas, marah dan tidak terima. Tapi saya minta jangan caci balik, jangan pernah benci gubernur sekarang yang jabat. Jangan caci dia, jangan cela dia, jangan benci dia,” kata Sandiaga saat menjadi pemateri di diskusi bertema “DKI Jakarta Menuju Pemilihan Gubernur Yang Bermartabat. Emang Ada Calon Yang Main Rasis?”.

Dalam acara yang berlangsung  hari Jumat (16/9), di Grha Oikumene, Gedung Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta tersebut, Sandiaga menyarankan walau saat ini tahapan Pilkada DKI Jakarta  akan dimulai namun tidak perlu melakukan aksi yang berbau kekerasan. “Kita tidak perlu adu mulut,” kata dia.

“Kita hargai dia sebagai gubernur Jakarta di akhir kepemimpinannya. Kita tunjukkan bahwa warga Jakarta ialah warga yang rahmatan lil alamin,” kata dia.

Dia mengemukakan beberapa waktu lalu, dia dan tim pemenangannya melakukan survei dan masuk ke banyak daerah terpencil di Jakarta, atau yang lazim disebut blusukan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo.

“Saat saya masuk ke perkampungan, dan saya melihat mereka menginginkan pemimpin yang bisa mengerti dan tidak ada jarak dengan rakyat,” kata dia.

Selama blusukan ke sejumlah warga, setidaknya dia menyimpulkan beberapa aspirasi warga Jakarta jelang Pilgub DKI.   "Yaitu mengganti pemimpin, yang kedua yaitu pemilu yang singkat, murah, dan efisien,” kata Sandiaga.  

Editor : Eben E. Siadari