Sandiaga Jalin Silaturahmi dengan FBJ

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan jumpa silaturahmi dengan sejumlah relawan yang tergabung dalam Forum Bersama Jakarta (FBJ), hari Minggu (20/11), di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta.

Di hadapan pengurus FBJ, Sandiaga mengapresiasi dukungan dari FBJ, oleh karena itu dia merasa makin optimistis dapat meraih kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bersama dengan pasangannya, Anies Rasyid Baswedan.

“Saya sudah menerima masukannya, saya sudah berkeliling hampir satu tahun  dalam menangkap aspirasi warga Jakarta,” kata dia.   

“Oleh karena itu saya ingin bekerja sama dengan Forum Bersama Jakarta,” dia menambahkan.

Sandiaga menuturkan dia sudah hampir berkeliling Jakarta selama hampir satu tahun dalam menangkap aspirasi warga Jakarta. “Sebelum masa kampanye, saya juga menangkap aspirasi warga Jakarta yang ada di Berlin (Jerman),” kata dia.  

Sandiaga menuturkan beberapa permasalahan pokok yang ingin dia benahi bersama dengan Anies Rasyid Baswedan, jika terpilih sebagai kepala daerah yang baru yakni tentang permasalahan lapangan kerja. “Kalau berbicara Jakarta sekarang semakin hari juga semakin susah,” kata dia.

Selain masalah ekonomi, Sandiaga menitikberatkan budaya lokal. “Budaya Betawi jadi perhatian kami, budaya Betawi jangan dilupakan karena ada aspek pariwisata, aspek lingkungan yang selama ini kita lupakan,” kata dia.

Dia mengatakan bahwa saat kampanye hari Minggu (20/11) di sekitar Sungai Pesanggrahan, Jakarta Selatan dia mendapati komunitas asli Betawi yang peduli lingkungan.

Dia mengatakan sejauh ini secara pribadi, sebelum dipasangkan dengan Anies Rasyid Baswedan, dia telah mengelilingi gang-gang sempit (blusukan) hampir lebih dari 267 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Dia menuturkan dari hasil pengamatan tim pemenangan kampanye Anies-Sandiaga, 82 persen warga Jakarta menyenangi pemimpin yang datang langsung menyapa warga. Berdasar fakta tersebut, dia merasa  heran  kenapa ada pemimpin yang ditolak saat ingin bersilaturahim dengan warga.

Alasan Gerindra Pilih Anies – Sandiaga

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Muhammad Taufik menjelaskan alasan pemilihan Anies Rasyid Baswedan menemani Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pasangan kepala daerah.

“Pak Anies (Anies Baswedan) adalah sosok berbudaya. Waktu itu dia (Anies Baswedan) tanya, guru madrasah diopeni nggak (diperhatikan atau tidak?), guru swasta diurusin nggak?,” kata Taufik menirukan percakapannya dengan Anies Baswedan.

Taufik mengemukakan Anies pernah mengatakan kepadanya pembangunan fisik ibu kota memang perlu, namun alangkah baiknya  masyarakatnya pelu dibahagiakan.

Sementara itu, Taufik menambahkan, saat kali pertama mengajak Sandiaga maju dalam Pilkada DKI Jakarta yang menjadi bahan pembicaraan adalah jumlah pengangguran di Jakarta, dan apa sesungguhnya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lapangan pekerjaan.

Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies-Sandi) adalah pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Editor : Eben E. Siadari