Sandiaga Uno Akan Umrah pada Masa Tenang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon wakil gubernur nomor urut tiga DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menjalankan ibadah umrah saat jadwal Pilkada memasuki masa tenang pada 12-14 Februari 2017.

“Rencananya begitu selesai kampanye akbar terakhir, Insya Allah kalau lancar semua, saya mau umrah dan tutup kampanye dengan permohonan doa kepada Yang Maha Kuasa untuk memberikan yang terbaik buat Jakarta,” kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (7/2).

Pasangan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI tersebut, mengaku, keinginannya untuk pergi umrah sebenarnya telah lama diniatkannya sejak sebelum diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai calon pemimpin ibu kota.

"Saya sudah `nazar` dan sudah niat umrah dari jauh-jauh hari. Saya bilang apapun keputusanya, saya mau berserah diri dan saya serahkan yang terbaik, biar Tuhan yang menentukan," kata Sandiaga.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan doa-doa yang akan dilantunkannya saat melaksanakan ibadah umrah.

"Saya memohon supaya Jakarta aman dan damai, jadi kita tidak terpecah-pecah dan terkotak-kotak, kemudian masyarakatnya mudah-mudahan lebih sejahtera," kata Sandiaga.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura dengan nomor urut dua.

Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS dengan nomor urut tiga.

Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga ibu kota. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum