Santri Bantul Bersih-bersih Sungai Winongo
BANTUL, SATUHARAPAN.COM - Ribuan santri dari wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan bakti sosial diantaranya membersihkan Sungai Winongo, tepatnya di sekitar jembatan Depan Pasar Niten Bantul.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 tingkat kabupaten.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Bantul tahun 2019, dimana rangkaian kegiatan hari santri ini bermacam-macam salah satunya adalah bakti sosial bersih lingkungan," kata Koordinator Relawan Hari Santri Nasional (HSN) Bantul Atthobari di sela-sela bersih lingkungan Sungai Winongo, Minggu (20/10).
Menurut dia, bakti sosial bersih lingkungan atau dalam istilah pondok pesantren sebagai tempat para santri belajar agama disebut dengan "Roan" diikuti sekitar 2.500 santriwan dan santriwati yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul.
Sebelum para santri melakukan bersih Sungai Winongo di tepi Jalan Bantul Niten, diawali apel dan pengarahan dari koordinator relawan di halaman Pasar Niten. Dalam aksi bersih lingkungan sungai didampingi relawan dari Banser dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.
"Jadi Roan Akbar ini melibatkan kurang lebih 2.500 santri di Bantul yang kita bagi menjadi beberapa titik salah satunya di Jembatan Winongo, kemudian Jembatan Wiri, kemudian di Pantai Samas, di Pasar Pijenan, di Wijirejo dan lingkungan Makam Ulama Ngrukem Pendowharjo Sleman," katanya.
Atthobari mengatakan, kegiatan bersih lingkungan dengan melibatkan para santri ini diharapkan dapat menanamkan kepribadian yang pertama jiwa sosial dari para santri. Kemudian menanamkan peduli terhadap lingkungan terutama dalam kebersihan.
"Sehingga ke depannya para santri ini selain juga bisa menanamkan dalam kehidupannya juga bisa menjadi contoh panutan di masyarakat untuk bisa menanamkan bagaimana dia peduli terhadap lingkungan di manapun dia berada," katanya. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...