Satgas Pamtas RI Terima Sarana Air Bersih
PAPUA, SATUHARAPAN.COM – Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi menerima bantuan berupa sarana prasarana penampungan air bersih yang berada di Poskotis Arso Kota Kabupaten Keerom Papua, Rabu (13/5).
Kegiatan peresmian dan penyerahan sarana prasarana hasil kerja sama PT. Asabri (Persero) dengan Satgas Yonif 400/Raider dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Danrem 172/PWY yang diwakili oleh Kasilog Korem 172/PWY Letkol Inf Djajuli Ahmad, Bupati Keerom Yusuf Wally, Ketua Kepala Kantor Cabang (Kakancab) PT. Asabri (Persero) Jayapura Mohammad Romli, dilanjutkan pembukaan selubung prasasti, peninjauan hasil bangunan, dan penanda tanganan berita acara oleh Kakancab PT. Asabri (Persero) Jayapura.
Danrem 172/PWY dalam kata sambutan mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Keerom yang mayoritas untuk masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan air bersih.
“Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, dimana untuk program tahap pertama sudah dilaksanakan dengan peresmiannnya yang dipusatkan di Distrik Arso,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingi kepada seluruh pihak yang telah membantu memfasilitasi sarana ini, terutama di pos perbatasan.
“Agar prasarana dapat dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan, apabila ada masyarakat yang membutuhkan maka dipergunakan sarana tersebut,” harap dia.
Sementara itu Bupati Keerom Yusuf Wally menyampaikan bahwa sangat berterima kasih kepada PT. Asabri, pihak BUMN, dan Prajurit TNI Satgas Yonif 400/Raider yang sudah membantu mendukung program pemerintah khususnya pengadaan air bersih, serta atas upayanya membantu melaksanakan pengawasan di dalam pemakaian dan pemeliharaan bantuan ini.
“Memang kami sedang menggalakan tiga hal di Papua yaitu air bersih, penerangan, dan perumahan layak huni, sedangkan di bidang penerangan saat ini sedang di kembangkan bersama ahli dari Surya Institut menggunakan bahan bakar etanol yang berasal dari sorgum atau singkong,” kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...