Satpol PP DKI Siapkan 4.500 Personel untuk Pengamanan Tahun Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadisantoso mengatakan untuk keamanan serta menjaga ketertiban Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 4.500 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Menurutnya tindakan pengamanan Ibu Kota pada malam tahun baru merupakan rangkaian kegiatan kedua dalam rangka mengamankan Kota Jakarta pada Hari Natal dan Tahun Baru.
"Jadi hari ini adalah rentetan kegiatan yang kedua. Karena yang pertama kami melaksanakan pengamanan Natal. Hari ini kita lakukan pengamanan malam tahun baru. Jadi kami kerahkan hampir 4.500 anggota Satpol PP," kata Kukuh seusai memimpin Apel Pengamanan Malam Tahun Baru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (31/12).
Dari jumlah tersebut, dirincikannya sebanyak 4.000 Satpol PP akan melakukan pengawasan di lima wilayah DKI Jakarta, beserta dengan lokasi yang menjadi titik keramaian penyelenggaraan malam tahun baru.
Sedangkan, 500 anggota lainnya melakukan pengawasan tertutup. Artinya hanya mengawasi tempat hiburan malam, diskotik, hotel, kafe dan bar.
"Jadi ada 4.000 anggota yang saya kerahkan. Mereka ditempatkan di berbagai lokasi. Seperti sekitar 1.200 anggota ditempatkan di Ancol, lalu di Taman Mini ada 200 anggota. Selanjutnya di kawasan Kota Tua. Dan lima wilayah yang akan menggelar hiburan pergantian tahun, saya tempatkan 300 personel di masing-masing wilayah," kata dia.
Dengan demikian, kata Kukuh Jumlah personel Satpol PP DKI lebih banyak di kawasan Ancol, karena kawasan di Jakarta Utara tersebut menjadi pusat kegiatan acara malam tahun baru yang akan diikuti Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
“Di Ancol itu karena pusat segala kegiatan Pak Gubernur. Pengunjungnya kemungkinan hampir 200 ribu orang. Makanya paling banyak personel kita tempatkan disana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan bahwa akan memperketat pengawasan acara malam tahun baru.
Menurutnya dalam pengawasan seperti di tempat-tempat hiburan, hotel maupun kafe dan restoran yang akan digelar malam ini.
"Bila ada tempat penyelenggara yang menggelar pesta narkoba maka akan segera dikenakan sanksi secara hukum," kata dia.
Untuk itu, kata Purba perizinan penyelenggaraan acara malam tahun baru di tempat-tempat hiburan, hotel maupun kafe dan restoran tidak lagi dikeluarkan oleh Disparbud DKI Jakarta.
Izin penyelenggaraan acara malam tahun baru kini dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI.
"Jadi kita nggak mengeluarkan izin itu lagi. Namanya Izin Temporer. Tanya saja BPTSP, sudah berapa izin yang dikeluarkan untuk kegiatan malam tahun baru tahun ini,” katanya.
Tahun ini, lanjut Purba bersama dengan tim terpadu gabungan dari Polda Metro Jaya, Satpol PP dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi DKI Jakarta, pihaknya melakukan pengawasan khusus terhadap tempat-tempat hiburan seperti diskotik, kafe dan bar.
Pengawasan yang dilakukan adalah kepatuhan terhadap batas waktu operasional dalam penyelenggaraan acara malam tahun baru, yakni sampai 04.00 dan terhadap penggunaan narkoba.
Untuk pengawasan ini, Disparbud sendiri menurunkan 10 petugas di masing-masing lima wilayah yang bergabung dengan tim terpadu gabungan pengamanan malam tahun baru.
"Di satu wilayah kita turunkan 10 petugas dari Disparbud DKI. Nanti mereka akan melakukan pengawasan bersama tim terpadu terhadap tempat-tempat hiburan. Bila ditemukan ada tempat hiburan yang melanggar aturan, maka tim kami akan meminta Satpol PP untuk segera melakukan eksekusi mulai dari penutupan paksa hingga penyegelan,” katanya.
"Saya berharap seluruh pengelola tempat-tempat hiburan di Jakarta mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Yakni beroperasi hingga pukul 04.00, tidak melakukan pesta narkoba dan minuman keras (miras) serta menjaga ketertiban dan keamanan disekitarnya," dia menambahkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...