Satu Dekade Gempa, Ini yang Harus Dibangun Nias
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gempa dan tsunami yang melanda Kepulauan Nias satu dekade lalu nampaknya tak lantas membuat masyarakat larut dan terpuruk dalam bencana.
Marinus Gea, anggota DPR RI dari Dapil Banten menyatakan ada nilai yang diambil dari bencana yang melanda kepulauan yang terkenal dengan keindahan baharinya ini.
"Tuhan memperkenalkan Nias dengan cara lain karena tidak semua kenal Nias, tapi karena ada gempa tsunami, masyarakat Indonesia jadi kenal (Nias, Red)," ujar Marinus saat menghadiri acara 2nd Event of Succelent Tano Niha, di Gedung Sinar Kasih, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (28/3) siang.
Meski Nias sempat berduka akibat bencana besar ini, nyatanya pascagempa banyak pembangunan dilakukan untuk mengembalikan posisi Nias.
Nias Harus Punya Nilai Jual
Dari pembangunan yang dilakukan dan pemekaran wilayah yang terjadi, lanjut Marinus, Nias pun siap kembali menjadi daerah tujuan wisatawan.
Potensi laut yang dimiliki serta keramahan masyarakat yang melekat menjadi dua dari banyak alasan wisatawan berkunjung ke kepulauan yang menampilkan diorama 'surga' bahari ini.
Tentunya, ke depan pembangunan harus lebih dilancarkan agar Nias semakin terangkat ke permukaan.
"Kita harus melanjutkan pembangunan Nias menjadi lebih baik. Setelah saya jadi anggota legislatif dari Dapil Banten, saya memperhatikan harus ada yg dijual di Nias dari berbagai potensi yang ada," kata dia.
"Orang ramah, laut oke, pariwisata, pertanian, tapi tidak ada yg bisa terangkat maksimal," kata Marinus.
Untuk itulah, pria asal Nias ini menyatakan harus ada kajian yang membuat kepulauan itu lebih baik. Poin utama dalam proses pembangunan Nias adalah pariwisata. Pembangunan pariwisata tentu haris ditunjang dengan merangkul investor dan perbaikan infrastruktur.
"Saya sedang berusaha untuk memperpanjang landasan bandara supaya orang nyaman datang ke Nias," ujar Marinus.
Perpanjangan landasan pendaratan ini tentu akan memudahkan akses wisatawan yang datang. Selain perpanjangan landasan, jalan ring road juga menjadi perhatian utama agar orang tak ‘takut’ datang ke pulau itu.
“Orang datang, investor tertarik, semua pembangunan akan jalan. Ini adalah bagian komponen penunjang,” ujar Marinus.
Editor : Eben Ezer Siadari
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...