Satu Juta Orang Mengungsi di Sudan Selatan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Pertempuran sengit baru memaksa hampir 200.000 orang melarikan diri dari Sudan Selatan sejak Juli, menambah jumlah pengungsi yang datang dari negara itu menjadi lebih dari satu juta jiwa.
“Jumlah pengungsi Sudan Selatan yang mencari perlindungan di beberapa negara tetangga pada pekan ini telah melampaui satu juta,” ungkap badan pengungsian PBB (UNHCR) dalam sebuah pernyataan, pada Jumat (16/9).
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan sekitar 1,61 juta orang lain kehilangan tempat tinggal di dalam negara itu. Sudan Selatan, negara termuda di dunia, membuntuti Suriah, Afghanistan, dan Somalia sebagai negara yang telah menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi. “Lima tahun setelah merdeka, ini adalah catatan sejarah yang sangat disayangkan,” kata juru bicara UNHCR, Leo Dobbs kepada wartawan di Jenewa.
Sudan Selatan, yang mendapatkan kemerdekaan pada Juli 2011, tergelincir dalam pertempuran selama 2,5 tahun setelahnya, ketika Presiden Salva Kiir pada Desember 2013 menuduh mantan wakilnya Riek Machar merencanakan kudeta.
Berbagai upaya untuk menopang gencatan senjata gagal dilakukan, dan bentrokan baru meletus di Juba pada 8 Juli tahun ini antara pengawal Kiir dan pasukan loyalis Machar. (Ant/AFP)
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...