Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 11:53 WIB | Selasa, 13 Agustus 2024

Satu Lagi Medali Emas Diraih Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Rizki Juniansyah, lifter Indonesia melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kilogram putra meiaih emas.
Satu Lagi Medali Emas Diraih Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut. (Foto: Kemenpora)
Satu Lagi Medali Emas Diraih Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Perolehan medali di olimpiade Paris 2024 hingga hari Jumat. (Sumber: Paris Olympic 2024)

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Rizki Juniansyah, lifter muda mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024, setelah menang dalam kelas 73 kilogram putra di South Paris Arena 6, Prancis, hari Kamis (8/8) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Atlet kelahiran Serang, Banten pada 17 Juni 2003 itu menjadi atlet Indonesia ke-15 yang mempersembahkan medali emas Olimpiade. Dia membuat angkat besi sebagai cabang olahraga ketiga yang berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade setelah bulu tangkis dan panjat tebing.

Lifter pertama Indonesia yang dikalungi emas Olimpiade itu telah membuat "Indonesia Raya" berkumandang di arena angkat besi setelah 24 tahun senior-seniornya mencoba dengan keras melakukan hal itu dalam enam Olimpiade. Untuk pertama kali sejak Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia kembali mengumpulkan dua medali emas.

Angkat besi sendiri memiliki tradisi menyumbangkan medali Olimpiade kepada Indonesia sejak Olimpiade Sydney 2000.

Ketika itu, satu medali perak dari Raema Lisa Rumbewas dan dua medali perunggu dari Sri Indriyani dan Winarni yang semuanya lifter putri, melengkapi medali emas yang dipersembahkan ganda putra bulu tangkis Tony Gunawan/Candra Wijaya, serta dua medali perak yang direbut tunggal putri Minarti Timur dan tunggal putra Hendrawan.

Sejak itu, angkat besi tak pernah absen menyumbangkan medali kepada Indonesia, bahkan lifter Eko Yuli Irawan loyal menyumbangkan medali dari empat Olimpiade, mulai 2008 di Beijing sampai Tokyo 2020 tiga tahun lalu.

Sayang, perjuangan heroik Eko pada Olimpiade kelimanya di Paris dua hari lalu, tak berhasil mempersembahkan medali karena cedera yang akut menghalanginya untuk naik podium medali.

Rizki Juniansyah yang masih berusia 21 tahun telah mencatat  prestasi itu dan menciptakan sejarah dengan cara yang fenomenal. Rizki juga menciptakan rekor Olimpiade angkatan clean & jerk dengan 199 kilogram, untuk membuat total angkatannya menjadi 354 kilogram atau terbesar dibandingkan dengan lifter-lifter lain sehingga medali emas Olimpiade diraihnya.

Berdasarkan banyaknya medali yang diraih, dengan dua emas dan satu perunggu, tim Indonesia berada di urutan 47 perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Namun berdasarkan urutan banyaknya medali emas yang diraih, seperti dikeluarkan situs Paris Olympic 2024, Indonesia ditempatkan pada urutan 28. Sementara hingga hari Kamis Amerika Serikar dan China masih mendominasi peroleh medali.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home