Satu Penyerang di Paris Mengaku Anggota ISIS
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria yang mirip Amedy Coulibaly, mengaku sebagai anggota Islamisc State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah, dalam pernyataan pada sebuah rekaman video yang dirilis secara online hari Minggu (11/1).
Amedy Coulibaly adalah orang yang menembak polisi dan menyandera warga pada sebuah supermarket Yahudi dalam rangkaian serangan Paris, sejak serangan pada kantor majalah satir, Charlie Hebdo pada hari Rabu (7/1).
Dia berbicara di depan kamera, dana pria mengatakan dia "melawan polisi," sementara teks yang tertera gambar itu menegaskan dia membunuh perempuan polisi di selatan Paris, pada hari Kamis (8/1), dan menyerang supermarket hari berikutnya.
Jaksa Prancis mengatakan pada hari Minggu (11/1) bahwa Coulibaly terkait dengan pelau penembakan di kantor Charlie Hebdi, dan mereka melarikan diri ke selatan Paris, hanya beberapa jam setelah pembantaian oleh dua orang bersenjata itu.
Dalam sebuah pernyataan, kantor kejaksaan Paris mengatakan ada hubungan antara "peluru yang ditemukan di Fontenay-aux-Roses" di mana pelarian itu ditembak dan terluka, dan pistol buatan Rusia, Tokarev, yang digunakan oleh Coulibaly dalam serangan di supermarket. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...