Satukan Kekristenan, Paus Kunjungi Timur Tengah
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus akan ambil bagian dalam acara doa bersama yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Yerusalem pekan depan dalam upaya menepis persaingan klasik dalam berbagai kepercayaan di Kekristenan.
Upacara yang berlangsung di Gereja Holy Sepulchre, tempat Yesus dipercaya disalibkan dan bangkit, dianggap Vatikan sebagai puncak kunjungan Paus ke Timur Tengah.
Lawatan itu dimulai pada Sabtu, dan sang Paus akan melakukan lawatan bersama dua sahabat baiknya asal Buenos Aires Rabi Abraham Skorka dan profesor Muslim Omar Abboud, menjadi tanda besar dari keterbukaan.
Vatikan menyebut kunjungan tersebut sebagai “ziarah” dan mengatakan Paus akan melakukan perjalanan secara sederhana, menggunakan kendaraan atap terbuka dibandingkan kendaraan antipeluru d itengah kekhawatiran kemanan.
“Fransiskus akan mengunjungi perbatasan,” kata David Neuhaus, pendeta Jesuit yang memimpin komunitas Katolik berbahasa Hebrew di Israel.
“Dia akan tampil untuk semua orang untuk membuka imajinasi mereka di wilayah yang ditandai dengan penolakan,” kata Neuhaus kepada AFP.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...