Saudari Tony Abbott Dukung Pernikahan Sesama Jenis
AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Tony Abbott hingga kini masih menolak wacana legalisasi pernikahan sesama jenis di Australia. Namun saudari Abbott, Christine Forster, justru berpendapat sebaliknya, Ia optimistis pernikahan sesama jenis akan dilegalkan di Australia pada akhir tahun ini.
Menurut Forster, saudara laki-lakinya tahu kalau hal itu tidak dapat dihindari lagi. Christine Forster, yang telah bertunangan dengan seorang wanita ini mengatakan dirinya sangat senang bahwa perubahan hukum mengenai pernikahan sesama jenis akan terjadi dibawah pemerintahan konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri yang sangat religius.
"Itu akan menjadi momen yang paling membanggakan dalam hidup saya," kata Foster seperti dilansir radioaustralia.net.au, Jumat (29/5).
"Membayangkan reformasi ini terjadi dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Tony Abbott ... Saya pikir perubahan ini tepat sekali kalau terjadi di bawah jabatan Perdana Menteri Tony Abbott,” kata dia.
"Pada akhir tahun ini saya yakin dia akan memahami kalau ini merupakan hal yang bagus dan adil untuk semua dan akan menjadi hal yang positif bagi Australia," kata dia menambahkan.
Perdebatan mengenai pernikahan sesama jenis di Australia mencapai puncaknya pekan ini setelah Irlandia sukses menggelar referendum pada pekan lalu dan dimenangkan oleh kalangan yang mendukung pernikahan sesama jenis.
Abbott kemarin menyatakan keputusan apakah anggota Partai Liberal boleh atau tidak untuk memberikan suara secara bebas mengenai masalah ini akan diputuskan di dalam sidang internal Partai Liberal.
Dia juga mengindikasikan perlu adanya keputusan bipartisan (situasi politik, red) untuk mendukung masalah ini.
Forster, yang juga konselor Partai Liberal untuk Kota Sydney mengatakan referendum di Irlandia merupakan momen yang menjadi titik balik bagi perdebatan mengenai pernikahan sesama jenis.
Namun dirinya menilai pendapat pribadi Abbott mengenai masalah ini tidak akan berubah.
"Referendum di Irlandia, menyaksikan apa yang berlangsung di negara Konsevatif seperti Irlandia dan hasil yang mengejutkan dari referendum tersebut. Itu memberikan pernyataan tegas bagi semua pihak yang selama ini menentang gagasan pernikahan sesama jenis bahwa reformasi semacam ini tidak dapat dihindari dalam alam demokrasi Barat yang maju seperti Australia, "katanya.
Forster mengatakan dia memperkirakan Abbott tidak akan mau terlibat dalam kampanye untuk mendukung pernikahan sesama jenis.
"Tapi keputusan itu bukan terserah pada Tony untuk membolehkan atau tidak segala sesuatunya, akan ada sidang dan keputusan yang akan diambil di dalam internal partai," tambahnya.
"Saya yakin pandangan dari politisi senior dapat berpengaruh pada pimpinan yang lain dan merupakan yang paling berpengaruh tapi akan ada pembahasan dan beragam pandangan mengenai isu ini,"
Forster mengatakan dirinya akan menikahi pasangannya, Virginia, jika hukum di Australia telah berubah. "Saya belum membahas hal ini lagi dengan pasangan saya, tapi terakhir kali saya tanyakan dia menyetujui rencana pernikahan kami," tuturnya.
Menurut Forster, jika dia menikahi pasangan wanitanya nanti, dirinya yakin pasti kakak laki-lakinya, Tony Abbott akan menghadiri pernikahannya tersebut. (radioaustralia.net.au)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...