Saudi: JASTA Berdampak Negatif pada Semua Bangsa
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Kementerian luar negeri Arab Saudi mengatakan bahwa diberlakukannya undang-undang di Amerika Serikat yang memungkinkan korban serangan 9/11 menuntut kerajaan itu akan melemahkan kekebalan berdaulat, dan berdampak negatif pada semua bangsa.
Sebuah sumber di kementerian mengatakan bahwa Undang-undang Keadilan Melawan Sponsors Terorisme (JASTA / Justice Against Sponsors of Terrorism Act) Sponsor akan berkontribusi pada "erosi" prinsip kekebalan berdaulat, yang telah menjaga hubungan internasional selama ratusan tahun, demikian pernyataan kementerian seperti dikutip kantor berita resmi Saudi.
Sumber itu menambahkan bahwa UU itu akan berdampak negatif pada semua negara, termasuk Amerika Serikat.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa banyak negara menentang JASTA serta banyak ahli keamanan nasional Amerika yang sadar akan "bahaya" yang dibawa JASTA.
Bahaya ini adalah alasan mengapa Presiden AS, Barack Obama, Sekretaris Pertahanan AS, Ketua Kepala Staf Gabungan dan Direktur CIA telah menyatakan menentang terhadap JASTA.
Sumber resmi di kementerian luar negeri Arab Saudi menyimpulkan dengan menyatakan "berharap kebijakan yang akan menang, dan Kongres akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memperbaiki undang-undang itu untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dan serius yang mungkin terjadi."
Undang-undang itu (JASTA) disahkan oleh Kongres pada hari Rabu, dan memuat pasal yang memungkinkan keluarga korban serangan 11 September 2001 menuntut Arab Saudi.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...