Saudi: Perundingan Wina untuk Uji Niat Rusia dan Iran
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Saudi Arabia Adel al-Juberi menyatakan perundingan internasional di Wina pekan ini akan menguji apakah Rusia dan Iran serius dengan solusi politik untuk mengakhiri perang di Suriah.
“Jika mereka serius kami akan tahu, dan jika mereka tidak serius kami juga akan tahu dan berhenti menghabiskan waktu dengan mereka,” kata Juberi dalam sebuah konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond pada hari Rabu (28/10).
Dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan menjadi kesempatan untuk ‘menjembatani kesenjangan’ antara Iran dan Rusia di satu sisi dan negara-negara lain terkait Presiden Suriah Bashar al-Assad.
“Harus ada kepastian bahwa Assad akan mundur,” kata Jubeir.
Hammond mengatakan bahwa meski Rusia dan Iran berpikir Assad harus dapat kembali mengikuti pemilihan, sehingga rakyat Suriah dapat memutuskan masa depannya, “sudah terlalu banyak pertumpahan darah yang terjadi” di bawah pemerintahannya.
Sebelumnya, Iran mengonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Javad Zarif akan bergabung dengan rekan-rekan dari Rusia, AS, Turki dan Arab Saudi dalam perundingan tersebut. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...