Saudi: Tak Ada Hubungan Diplomatik dengan Israel, Tanpa Kesepakatan Damai dengan Palestina
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi mengatakan bahwa negara itu tidak akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel sampai Israel mencapai kesepakatan damai dengan Palestina.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan kepada wartawan dalam kunjungannya ke Berlin hari Rabu (19/8) bahwa "perdamaian harus dicapai dengan Palestina" berdasarkan perjanjian internasional sebagai syarat untuk normalisasi hubungan dengan Israel. "Setelah itu tercapai semua hal menjadi mungkin," katanya.
Sementara pejabat setempat di Arab Saudi, ekonomi terbesar di dunia Arab, telah mengisyaratkan bahwa Riyadh tidak mungkin menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pada konferensi pers dengan mitranya dari Jerman, Heiko Maas, Pangeran Faisal mengulangi kritik terhadap "kebijakan sepihak" Israel dalam pencaplokan dan pembangunan permukiman di Tepi Barat sebagai "tidak sah" dan "merugikan" bagi solusi dua negara.
Pangeran Faisal mencatat bahwa Arab Saudi telah mensponsori prakarsa perdamaian Arab tahun 2002 yang menawarkan prospek normalisasi hubungan dengan Israel, tetapi mengatakan Riyadh sekarang tidak melihat jalan menuju hubungan diplomatik tanpa kesepakatan damai Palestina.(Reuters)
Editor : Sabar Subekti
RI Resmi Tetapkan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Ni...