Saya Berniat Memakai Hijab, Kata Mantan Playboy Bunny Walau Dia Bukan Muslim

MALAYSIA, SATUHARAPAN.COM - Keputusan menggunakan hijab dari mantan Playboy Bunny dan model majalah Playboy pertama warganegara Malaysia, Felixia Yeap mengejutkan banyak orang walaupun dia bukan Muslim, penggemarnya menuduh tindakan tersebut sebagai aksi publikasi semata.

Perempuan cantik 27 tahun dari Ipoh yang memulai karier sebagai model sejak usia 19 tahun itu tidak menghiraukan keraguan dan kritikan yang ditujukakan kepadanya sejak dia mulai memakai hijab beberapa bulan lalu.

"Mereka berkata saya lakukan ini bertujuan mencari Datuk Melayu kaya untuk menikah."

"Jika saya mau mencari seorang lelaki kaya, saya sudah lakukannya sejak dahulu ketika saya masih aktif sebagai model yang  berpose seksi. Kritikan mereka tidak masuk akal. Apa yang saya ingin lakukan ialah untuk lebih banyak menutup dan melakukan  yang lebih sopan," kata Felixia Yeap kepada The Malaysian Insider.

Yeap berkata walaupun keputusannya menjadi kejutan bagi penggemarnya, cinta dia terhadap pakaian Islam bermula ketika masih sekolah.

Langkah Yeap juga dikritik Muslim Malaysia dan yang bukan Islam, mereka menganggap "tidak menghormati" wanita Islam yang  memakai hijab.

Mereka berkata sebelum memakai hijab, Yeap sepatutnya membuang semua foto berpakaian Playboy Bunny dan lain-lain yang seronok dan seksi.

Hampir 148,000 fans Facebook dan blog dia mengkritik tindakan tersebut sebagai sebuah "aksi publisitas" untuk  meraih kepopuleran lebih. Ada juga yang meninggalkan laman media sosialnya.

Felixia Yeap mengatakan, walaupun ada umat Islam mengkritik, kebanyakan komentar negatif datang dari yang bukan Islam.

Dalam sebuah wawancaara dengan The Malaysian Insider, Yeap yang belum menikah, kelihatan anggun dan cantik memakai hijab berwarna merah  jambu.

Dia mengatakan sangat suka dengan baju kurung dan pakaian tradisi masyarakat Melayu-Islam.

"Saya mengidamkan memakai hijab sudah lama tetapi kesempatan tersebut baru saya dapat di tahun ini ketika membintangi iklan televisi Celcom untuk menyambut Hari Raya."

"Hijab itu berwarna biru dan saya jatuh cinta terus dengannya. Kemudian, saya mempunyai satu lagi peluang mengenakan hijab  saat menjadi model untuk sebuah butik Islam dalam pertunjukan fesyen di Hari Raya," kata dia.

Yeap mulai di pemodelan pada tahun 2005, dia menjadi salah seorang finalis di sebuah majalah model ketika itu.

Felixia Yeap kemudian mengikuti banyak kontes kecantikan dan puncaknya ketika dia menjadi Playboy Bunny 2010 dan bekerja di sebuah kelab di Macau.

Di kelab itu dia hanya bertahan sebulan lalu Yeap membuat keputusan pulang ke tanah air untuk meneruskan di dunia model.

"Memang saya tidak pernah berniat bekerja di sana untuk waktu yang lama. Ya, memang menyenangkan dan saya banyak belajar tetapi permodelan adalah cita-cita saya bukan bekerja di kelab itu," kata Yeap.

Mengenai keputusan dan persepsi negatif terhadap pemakaian hijab, Yeap tidak menyalahkan penggemar yang "keliru" menilai tindakannya.

"Saya tidak menyalahkan mereka. Mereka yang tidak mengenali saya, tidak membaca apa yang saya tulis, akan keliru.

"Sesi pemotretan dan pentas permodelan masa lalu yang terpapar dalam Facebook dan blog saya, itu adalah pencapaian saya.

"Saya mau orang tahu, jika saya berhenti menjadi seksi, menututup diri saya sendiri, menjadi orang yang lebih baik, seorang wanita yang dihormati, mengapa mereka tidak mau memahami cerita dan moral di baliknya? Biarkan itu menjadi inspirasi bagi banyak orang," kata Yeap.

Felixia Yeap mengatakan dirinya lebih nyaman dengan penampilan terbaru yang lebih sopan itu.

"Orang tidak melihat anda kerena ukuran payudara anda atau bentuk badan anda, sebaliknya, melihat anda kerana kepintaran dan peribadi anda.

"Saya tidak menafikan saya menangis beberapa kali semasa bekerja di atas pentas peragaan baru-baru ini. Saya senang apabila  menutup diri saya, jadi apabila saya terpaksa tunduk kepada tuntutan kerja yang memerlukan saya seksi, saya merasa diri  dieksploitasi," katanya.

Yeap menegaskan mempunyai niat baik gengan memakai hijab dan dia merasa berada dalam sebuah negara yang berbilang religius, dia sadar sensifitas agama dalam masalah ini.

"Saya tidak melakukan ini untuk tidak menghormati pihak lain. Saya melakukan ini dengan penuh ikhlas dan niat yang baik.

"Saya akui bahwa saya seorang yang berpikiran bebas. Apa yang saya katakan adalah, jika seseorang sedang mencoba untuk belajar  sesuatu dan anda terus menolak mereka, mereka akan melarikan diri. Mereka akan bertanya kenapa mereka ditolak dari sesuatu yang mereka coba untuk pelajari," katanya.

Felixia Yeap mengatakan jika agama boleh menunjukkan tentang keindahan hidup, orang-orang juga harus memahami tindakannya.

"Orang tertarik kepada perkara-perkara yang indah. Begitu juga saya. Dan jika agama boleh menunjukkan kepada saya keindahan hidup,  mengapa saya perlu menentang hanya kerena beberapa pihak rasis dan terlampau keliru dan mencoba memutarbalikkan masalah ini?"

"Adakah mereka cukup jujur atau menganggap diri mereka lebih besar untuk menghakimi manusia lain? Lainlah kalau mereka itu  tuhan. Tetapi berdasarkan tingkah laku mereka dengan mengutuk, menghina dan berkelakuan begitu... saya tidak pikir begitu," katanya.

Yeap berkata dibalik semua kritikan, dia senang dapat menjadi inspirasi pada orang-orang dan mengingatkan tentang agama mereka.

Dia juga menerima pandangan yang mengganggapnya pelik hanya karena memakai tudung.

"Jika banyak orang merasa pelik karena seorang yang bukan Islam memakai tudung, biar sajalah," kata Yeap.

Malah, Yeap berkata keluarganya juga banyak memberi sokongan kepadanya dalam memakai hijab, memujinya bertambah  cantik.

"Bulan ini akan menjadi tugas terakhir saya. Saya perlu membuat beberapa penampilan untuk Playboy Bunny antar bangsa.

"Banyak yang gagal memahami bahwa ini adalah satu komitmen kerja dan saya seorang model profesional. Saya perlu  melaksanakan kerja saya dan walaupun saya mau meninggalkan sesuatu, saya perlulah meninggalkannya dengan bangga."

Ditanya apakah dia akan memakai hijab untuk selamanya, Yeap berkata sedang berlahan-lahan belajar menjadi seorang yang  lebih baik.

"Saya mau menjadi seorang yang lebih baik, wanita yang lebih baik. Tahun 2014 akan menjadi permulaan sesuatu yang indah,"  kata Yeap. (themalaysianinsider.com)