Sayap Bersenjata Hamas Eksekusi Anggota karena Spionase
GAZA CITY, SATUHARAPAN.COM - Sayap bersenjata Hamas, yang memimpin wilayah Jalur Gaza, pad hari Minggu (7/2), mengatakan pihaknya telah mengeksekusi salah satu anggotanya.
Beberapa sumber yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa anggota yang dieksekusi adalah seorang pejabat senior yang dituduh melakukan spionase untuk Israel.
“Brigade Al Qassam mengumumkan bahwa hukuman mati yang dinyatakan terhadap anggotanya Mahmud Eshtawi telah ditetapkan hari ini pada 1600 GMT,” ungkap cabang Hamas dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian tentang tuduhan terhadapnya selain menyebutkan bahwa “komite militer dan pengadilan Islam Brigade mengeluarkan hukuman itu karena dia melanggar aturan dan kode etik”.
Tugas Eshtawi termasuk mengawasi terowongan yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan senjata dan melancarkan serangan terhadap Israel, ungkap sumber tersebut.
Menurut sumber tersebut, dia memimpin sebuah unit besar dan sebelumnya merupakan rekan dekat Mohammed Deif, kepala Al Qassam yang telah menjadi target upaya pembunuhan Israel.
Pusat HAM Palestina (Palestinian Centre for Human Rights) pada akhir Desember mengatakan bahwa sembilan hukuman mati telah dikeluarkan di Jalur Gaza pada 2015 dan dua hukuman di wilayah pendudukan Tepi Barat. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...