SBY Kecam Aksi Militer Mesir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun twitter mengecam pemerintah Mesir atas penggunaan kekuatan militer bersenjata dalam menghadapi pengunjuk rasa pendukung mantan presiden Morsi hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Mesir dinilai terlalu berlebihan menindak para demonstran sehingga bertentangan dengan demokrasi dan kemanusiaan.
"Penggunaan kekuatan dan senjata militer terhadap demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dengan nilai demokrasi dan kemanusiaan," tulis Presiden SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Rabu (14/8) malam.
Sebelumnya SBY pernah membandingkan kondisi di Mesir saat ini dengan Indonesia di 1998 dalam melaksanakan dan menindaklanjuti reformasi. Menurut SBY, dalam reformasi di Indonesia semua kalangan diajak berperan serta, sementara di Mesir kemungkinan ada elemen negara yang tersisihkan peranannya.
"Dulu ketika kita mengalami perubahan dramatis pada tahun 1998, dan bangsa ini sepakat untuk melakukan perubahan besar yang disebut reformasi, kita sepakat mengajak semua, tidak ada yang ditinggal," kata Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/7). (setkab.go.id)
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...