SBY Minta Kader Demokrat Awasi Pemerintah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan empat instruksi kepada seluruh kader partainya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Tujuannya, agar seluruh kebijakan yang diambil pemerintah tetap berpihak kepada rakyat.
"Menyangkut hubungan Partai Demokrat dengan pemerintah sangat jelas, kader Partai Demokrat yang duduk di kursi DPR RI bisa mengkritisi jika tidak setuju dan menilai kebijakan pemerintah tidak tepat," ucap Yudhoyono dalam perayaan hari ulang tahun ke-14 Partai Demokrat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Rabu (9/9).
Presiden keenam Republik Indonesia itu pun menjabarkan instruksinya kepada kader Partai Demokrat di DPR RI. Pertama, seluruh kader wajib membantu rakyat untuk mengatasi kehidupan sulit yang merupakan dampak dari gejolak perekonomian nasional saat ini.
"Bersama masyarakat, berusaha menjaga, menahan, dan mencegah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Kita harus aktif melakukan itu," ucap Yudhoyono.
Kedua, kata dia, Fraksi Partai Demokrat di DPR RI harus membantu pemerintah pusat, presiden, dan jajaran menteri di Kabinet Kerja untuk mengatasi permasalahan ekonomi. "Saya ulangi, pemain utamanya adalah jajaran fraksi dan kader di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, itu penting," kata Yudhoyono.
Ketiga, dia melanjutkan, Partai Demokrat juga harus mengawasi negara dan pemerintah dalam menjaga manajemen pemerintahan. Agar berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku. "Kita harus dukung penegakan hukum agar tidak tebang pilih," ucap Yudhoyono.
"Kemudian, Partai Demokrat juga harus mengawasi dengan kritis program dan kebijakan pemerintah. Jangan sampai ada yang seperti bom waktu, hanya untuk kepentingan sesaat, tapi akan mengganggu kepentingan publik di masa mendatang," ujar Yudhoyono
Terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat itu menginstruksikan para kadernya di DPR RI untuk memastikan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 dan penyusunan Rencana APBN 2015 agar tepat serta masuk akal.
Yudhoyono berharap, baik APBN-P 2015 atau RAPBN 2016 tidak lebih besar pasak daripada tiang. "Ingatkan Presiden dan menteri, prioritasnya untuk mengatasi masalah ekonomi," tutur dia.
Editor : Sotyati
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...