Scandinavian Airlines Larang Samsung Galaxy Note 7

COPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM - Scandinavian Airlines (SAS) mengeluarkan larangan penumpang membawa smartphone Samsung Galaxy Note 7 pada saat penerbangan karena kekhawatiran terjadinya kebakaran.

 

Juru bicara SAS Fredrik Henriksson mengatakan dia mengharapkan "pemahaman yang baik dari para pelanggan kami" untuk tidak menggunakan atau mengisi, atau membawa Samsung Galaxy Note 7 di bagasi.

 

Henriksson kepada AP menegaskan bahwa pengumuman itu adalah "larangan, bukan hanya sebuah rekomendasi" seperti yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada hari Jumat (9/9), yang mengatakan belum bisa melarang smartphone Samsung Galaxy Note 7 sampai Komisi Keamanan Produk (Consumer Product Safety Commission) mengeluarkan keputusan recall.

 

Singapore Airlines, Qantas, Virgin Australia dan Etihad Airways sudah lebih dahulu melarang penggunaan atau pengisian perangkat tersebut selama penerbangan sementara maskapai lain hanya mengimbau penumpang untuk tidak menghidupkan Samsung Galaxy Note 7 selama penerbangan.

 

Samsung, produsen smartphone terbesar di dunia, pekan lalu mengumumkan pihaknya menangguhkan penjualan ponsel andalan terbarunya dan menarik 2,5 juta unit yang dikirimkan secara global menyusul sejumlah laporan ledakan “phablet” tersebut yang menodai reputasi perusahaan. (apnews.com)