Schumacher Keluar dari Bahaya
GRENOBLE, SATUHARAPAN.COM - Sebuah kamera yang menempel di helm Michael Schumacher dilaporkan memberi harapan akan membantu pengungkapan lebih lanjut tentang kecelakaan ski yang dialaminya.
Pihak berwenang sedang memeriksa perangkat dan juga menanyai putra Schumacher, yang bersamanya ketika ia jatuh, menurut kantor berita Prancis AFP pada Sabtu (4/1).
Kamera kecil di helm beberapa tahun ini menjadi populer untuk syuting olahraga ekstrim.
Kabar ini muncul setelah teman Schumacher, Philippe Strieff kepada wartawan di luar rumah sakit pada hari Jumat mengatakan bahwa hidup orang Jerman ini tidak lagi dalam bahaya.
Dia mengatakan, "Saya bukan dokter, saya ulang apa yang Gerard Saillant (ahli bedah dan teman dari keluarga Schumacher) katakan kepada saya."
"Gerard Saillant mengatakan itu adalah suatu kondisi serius tapi hidupnya tidak dalam bahaya lagi sekarang, untungnya."
Namun, tidak ada pernyataan resmi dari rumah sakit atau perwakilan Schumacher untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.
Sementara itu, keluarga Schumacher mengatakan mereka "benar-benar kewalahan" dan "meneteskan air mata" oleh penggemar yang menandai ulang tahun ke 45 legenda Formula One itu.
Di website resmi schumacher, keluarga mengatakan, "Simpati luar biasa yang ditunjukkan hari ini oleh penggemar Ferrari di luar rumah sakit telah benar-benar membuat kami kewalahan dan menjadikan kami semua menangis haru."
"Kami sangat berterima kasih untuk itu dan juga untuk semua harapan dan ketulusan pada Michael untuk segera sembuh, yang telah sampai kepada kami dari seluruh dunia."
Juara dunia F1 tujuh kali itu berada di Grenoble University Hospital sejak mengalami cedera kepala kritis dalam kecelakaan ski di Pegunungan Alpen Prancis pada hari Minggu (30/12).
Ayahnya Rolf dan adiknya Ralf tiba secara terpisah mengunjunginya pada hari Jumat. Istrinya Corinna dan anak-anak Gina - Maria, 16 dan Mick 14 tahun juga di samping tempat tidurnya.
Tim Ferrari, dimana ia menghabiskan bertahun-tahun di sana, mengirimkan bus untuk sejumlah penggemar dari Italia dan Prancis ke rumah sakit.
Ferrari menempatkan pesan di situsnya, mengatakan "Forza Michael," atau "Go Michael" dalam bahasa Italia.
"Dia sedang menjalani pertarungan yang paling penting dalam hidupnya dan karena itu kami ingin mengirimkan keinginan yang sangat khusus," kata tim lama Schumacher, sebagaimana pesan yang sama mengalir dari seluruh dunia.
Mantan petenis Jerman Boris Becker mengucapkan pada rekan senegaranya "Happy Birthday" di Twitter, dan menambahkan "Fight Schumi" dalam hashtag bahasa Jerman.
Kepala Schumacher membentur batu pada hari Minggu saat bermain ski di dekat Meribel dan telah menjalani dua operasi untuk menghilangkan perdarahan dan tekanan pada otaknya.
Dia masih dalam kondisi koma dan update terbaru yang disampaikan oleh manajernya pada Rabu dijelaskan kondisinya stabil tapi masih kritis.
Akuntan Stefano Pini (47), yang tiba di rumah sakit dari Milan untuk menengok, mengatakan " Schumi telah memberi kita banyak di masa lalu."
"Paling tidak yang bisa kita lakukan adalah datang ke sini dan mendukung dia dan keluarganya di hari ulang tahunnya."
Penggemar dari Prancis Gabriel Klose, yang datang dengan anaknya berusia 12 tahun, mengatakan "Dia adalah salah satu idola terbesar saya. Kami ingin dia berjuang dan kembali ke kami . . "
Namun, kunjungan Ferrari juga memunculkan kontroversi.
Beberapa menuduh bahwa tim balap raksasa dari Italia ini (yang meminta para penggemarnya membawa bendera warna merah dengan logo Ferrari) sudah melebihi batas kewajaran.
Produsen mobil, yang memiliki 130 klub di Eropa, menyediakan sekitar 20 bus untuk membawa penggemarnya dari Italia untuk acara tersebut.
Tapi Roberto Luongo, presiden klub Ferrari Roma - Colesseo, mengatakan dia tidak ingin dihubungkan dengan suatu peristiwa yang terkait dengan "seorang pria yang sedang menderita".
"Ini sangat sensitif dan saat saya berada di antara orang-orang yang dekat dengan Michael, dugaan tersebut tidak akan menyenangkan saya," kata dia. (news.sky.com)
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...