Schumacher Tidak Bangun dari Koma, Rumah Disiapkan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Setelah diberi tahu dokter bahwa Michael Schumacher tidak akan bangun lagi dari koma, istrinya dikabarkan membangun fasilitas medis lengkap di rumah keluarga mereka sehingga suaminya dapat meninggalkan rumah sakit. Fasilitas itu seharga £10 juta (Rp 189 miliar).
Corinna Schumacher, 45, memutuskan untuk menggunakan sebagian kekayaan keluarga £500 juta (Rp 9,5 triliun) untuk membangun fasilitas kediaman mewah mereka seharga £25 juta (Rp 475 miliar) di tepi Danau Jenewa, Swiss. Tujuannya, sang suami bisa dirawat di rumah.
Kemarin (30/3) adalah tepat tiga bulan kecelakaan ski di Alpen yang membuat juara F1 tujuh kali, 45, terbentur kepalanya dan diinduksi menjadi kondisi koma untuk mengurangi pembengkakan otak. Sejak itu, hanya sedikit tanda menggembirakan yang memperlihatkan pemulihan. Sejak itu, Schumacher menghabiskan waktu di ranjang rumah sakit, kehilangan 25 persen massa tubuhnya, tinggal 60 kg.
Teman Schumacher, yang telah dikenal keluarga selama 25 tahun, memberi tahu The Sun: “Keajaiban bisa saja terjadi, tentu saja. Namun, sebagai orang kaya, dia mendapatkan yang perawatan terbaik dengan uang yang ia punya.”
“Hanya, semua uang di dunia tidak bisa memperbaiki luka yang telah terjadi padanya. Keluarga sedang mengatur kondisi imobilitas permanen. Apakah penyangkalan yang tumbuh dalam keluarga itu? Saya katakan, ‘Ya.’”
Kehidupan keluarga telah diambil alih oleh kecelakaan. Setiap hari mereka mengarungi perjalanan sepanjang 180 km dari rumah mereka di Swiss ke Rumah Sakit Universitas Grenoble, Prancis, tempat Schumacher menerima perawatan terbaik.
Mereka menghabiskan sampai sepuluh jam di samping tempat tidurnya, mendoakan kesembuhannya, sebelum pulang di malam hari.
Akibatnya, Nyonya Schumacher menolak untuk menyerah atas pria yang pernah digambarkan sebagai ‘pasangan yang sempurna’.
The teman keluarga mengatakan kepada The Sun bahwa Corinna akan melihat imannya hancur karena mukjizat tidak akan pernah terjadi. Ia mungkin merasa bahwa ibadah keluarga di sekitar tempat tidurnya akan terus memberi harapan bagi mereka dan menjaga cinta kepada Michael. Dan, jutaan penggemar di seluruh dunia membagikan iman itu. “Dia tidak bisa mengungkapkan kekalahan karena itu akan menjadi akhir dari dirinya.” (dailymail.co.uk)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...