Sebagai Figur Publik, Menteri Yohana Minta Pejabat Sopan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yambise mengatakan seorang pejabat harus berbicara sopan karena akan ditiru generasi muda.

"Saya pikir pejabat harus memberikan contoh perkataan yang baik dan sopan, karena menyangkut masa depan anak-anak," ujar Menteri Yohana usai acara "Woman for Mangrove Carnival" di Jakarta, Minggu (22/3).

Menurut dia Perkataan yang tidak baik dari seorang pejabat, merupakan cerminan dari didikan keluarganya. "Pejabat harus sebisa mungkin menahan diri dan hanya mengeluarkan kata-kata yang sopan," kata Yohana. [Baca: Tantowi Yahya Kritik Gaya Bicara Ahok Rusak Masa Depan Anak].

Dia menambahkan hal terpenting pada saat ini adalah membangun masyarakat yang berkepribadian. Namun hal tersebut, akan sulit terwujud jika pejabat di Tanah Air tidak memberi contoh perkataan yang baik.

Pejabat merupakan tokoh publik yang perbuatan dan perkataannya dilihat dan bisa ditiru khalayak ramai. "Oleh karena itu, saya mengimbau para pejabat memberi contoh teladan yang baik, karena hal itu menyangkut masa depan kita," ujar Yohana.

Sementara itu, pemerhati perempuan dan anak, Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan pejabat harus bisa menjadi panutan bagi masyarakat. "Keluarga juga seharusnya menegur pejabat yang kerap menggunakan kata-kata tidak etis," kata dia.

Beberapa waktu terakhir, jagad media sosial dihebohkan dengan perkataan tidak etis Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dalam sebuah wawancara di televisi. [Baca: Keceplosan Bicara, Ahok Minta Maaf kepada Publik] (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja