Sebanyak 500 Korban di Suriah Tunjukkan Gejala Keracunan Gas
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, bahwa sekitar 500 pasien di Suriah telah menjalani perawatan akibat gejala keracunan gas. Hari Rabu (11/4), WHO meminta akses segera atas lokasi dugaan serangan kimia di markas oposisi Suriah di Ghouta timur, dekat Damaskus.
WHO mengutip laporan dari mitra kesehatannya di rumah sakit-rumah sakit di kawasan yang terkena dampak, dan mengumumkan bahwa sekitar 500 pasien memperlihatkan gejala yang serupa dengan paparan zat kimia beracun.
Dilaporkan bahwa 43 orang yang berlindung di ruang bawah tanah meninggal, dalam dugaan serangan kimia pada hari Sabtu (7/4). Mereka menunjukkan gejala-gejala, termasuk gagal pernapasan dan gangguan sistem saraf pusat.
Seorang pejabat senior bagi kesiapan dan respons darurat mengatakan, bahwa masyarakat internasional seharusnya merasa marah atas laporan dan gambar-gambar mengerikan dari Ghouta. (nhk.or.jp)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...