Sejumlah Menteri Hadiri Kegiatan KH Hasyim Muzadi di Depok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo menghadiri seminar internasional yang diselenggarakan oleh mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al-Hikam II Beji, Depok.
Seminar internasional kali ini membahas tema konflik dan transisi demokrasi di Timur Tengah. Secara khusus pembahasan lebih mengarah kepada persoalan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS).
Seminar dihadiri sekitar 400 orang yang terdiri dari ulama dan cendekiawan muslim lintas ormas, termasuk para kiai dan pengurus NU dari berbagai daerah yang akan mengikuti Munas dan Konbes di PBNU 1-2 November mendatang.
KH Hasyim Muzadi mengatakan, selama ini informasi mengenai NIIS/ISIS tidak utuh dan sepotong-potong. Dengan menghadirkan para pakar nasional serta cendekiawan Muslim dari Mesir, Irak dan Suriah diharapkan para kiai khususnya dan umat Islam dapat memperoleh informasi yang utuh mengenai ISIS.
“Karena pendirian yang semacam ISIS ini ada di Indonesia. Harus ada pengertian yang utuh mengenai ISIS. Kalau sudah ngerti maka akan waspada. Lebih dari itu diharapkan kita dapat menjelaskan ISIS kepada masyarakat sembari mengembangkan ajaran Islam yang moderat,” kata Hasyim kepada wartawan usai pembukaan seminar, di Depok, Kamis (30/10).
Seminar Internasional dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan mantan menteri luar negeri Hasan Wirajuda menyampaikan kata pengantar.
Dalam seminar Internasional ini didukung juga oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Sejumlah pejabat penting dijadwalkan akan berbicara antara lain Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, dan mantan Kepala BNPT Ansyaad Mbai.
Menteri yang hadir dalam seminar Internasional ini seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Ketua DPP PPP Romahurmuziy juga terlihat hadir. (nu.or.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...