Sejumlah Negara Janji Bebaskan Dunia dari Malaria pada 2030
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Beberapa negara telah bersepakat untuk membebaskan dunia dari malaria hampir sepenuhnya selama 15 tahun ke depan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (21/5).
“Para diplomat yang berkumpul di Jenewa untuk sidang tahunan pengambilan keputusan badan kesehatan PBB pada Rabu (20/5) malam, menyepakati rencana untuk menurunkan kasus malaria sekitar 40 persen pada 2020 dan 90 persen pada 2030,“ kata WHO.
Penyakit itu saat ini telah membunuh 600.000 orang per tahun.
WHO, melalui rencana tersebut juga menyerukan untuk memberantas malaria secara penuh setidaknya di 35 negara baru dalam 15 tahun ke depan.
Pedro Alonso, Kepala Program Malaria Global WHO, mengatakan kepada AFP target tersebut “ambisius tapi bisa dicapai” dan akan “membawa kita semakin dekat dengan pemberantasan”.
“Ini adalah strategi paling ambisius namun realistis, dunia telah menyetuji hal ini sejak pertengahan abad ke-20,“ katanya.
Sekitar 200 juta orang terinfeksi malaria setiap tahun, dan sekitar 600.000 meninggal karena penyakit yang dibawa nyamuk tersebut, dengan anak-anak di bawah lima tahun mencapai tiga perempat dari jumlah kematian tersebut.
Afrika menyumbang 90 persen dari kematian akibat malaria di dunia.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...