Sejumlah Puskesmas DKI akan Disulap Jadi Rumah Sakit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengumumkan akan menyulap sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi Rumah Sakit Kecamatan.
Setidaknya, Koesmedi mengatakan akan ada 44 Puskesmas yang diubah menjadi Rumah Sakit Kecamatan di DKI.
“Saat ini masih 15 Puskesmas yang dinaikkan menjadi Rumah Sakit Kecamatan. Nantinya kita mau buat lagi 29 Puskesmas menjadi Rumah Sakit Kecamatan,” ujar Koesmedi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/3) siang.
Rumah Sakit Kecamatan ini tersebar di seluruh wilayah di DKI Jakarta. Menurut Koesmedi, masing-masing wilayah akan terdapat dua hingga empat Rumah Sakit Kecamatan tersebut.
Ada dua RS Kecamatan di Jakarta Pusat. Untuk yang lainnya seperti Jakarta Selatan itu ada empat. Jakarta Timur ada tiga,” ujar Koesmedi.
Sementara, Puskesmas yang digubah menjadi Rumah Sakit Kecamatan ialah Puskesmas yang memenuhi criteria tertentu, di antaranya Puskesmas memiliki bangunan yang cukup besar, lokasinya strategis, dan jauh dari Rumah Sakit kelas B.
“Banyaknya masyarakat yang berobat ke Puskesmas itu juga menjadi bahan pertimbangan,” Koesmedi menambahkan.
Fasilitas yang disediakan di Rumah Sakit Kecamatan pun akan mendekati fasilitas yang ada di rumah sakit-rumah sakit pada umumnya, yakni melingkupi pelayanan dasar, dokter spesialis, dan kamar untuk rawat inap.
“Minimal ada dua dokter spesialis dari empat pelayanan dasar bedah penyakit dalam, anak, kebidanan, biasanya tambah anestesi,” kata Koesmedi.
Sementara untuk jumlah kamar rawat inap, di masing-masing rumah sakit akan disediakan 20 hingga 50 kamar.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...